Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita. id – Pengamat pendidikan Teuku Iman Kobul Yahya mengkritik kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menilai kebijakan ini belum efektif dan tidak cocok diterapkan secara merata, khususnya di wilayah pedesaan.

“Kalau di perkotaan mungkin bisa diterapkan. Tapi di pedesaan, terlalu pagi karena masih gelap. Orang tua juga repot mengantar anak sekolah sepagi itu,” kata Teuku Iman saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, jam masuk yang terlalu pagi menyebabkan waktu sarapan siswa menjadi terbatas, sehingga berdampak pada konsentrasi dan daya tangkap mereka di kelas.

“Siswa jadi sulit sarapan. Kalau belum sarapan, mereka kurang fokus saat belajar,” katanya.

Teuku menyarankan, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, agar siswa tidak jenuh karena berada terlalu lama di sekolah.

“Saya kurang setuju, karena siswa harus sudah sampai pukul 06.15 WIB. Itu artinya guru pun harus standby sejak pukul 06.00. Kurang efektif,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan pendidikan dengan kondisi geografis, sosial, dan logistik masing-masing daerah agar tujuan pembelajaran bisa tercapai secara optimal.

Tags: BekasiGubernur Jabarinfo bekasiJam Belajar SiswaKemendiknasPendidikan

Related Posts

H. Ahmad Rifaudin, S.Ag., M.Pd/Terasberita.id
Opinion

Merawat Tradisi, Meraih Masa Depan: Transformasi Pesantren di Era Digital

Juli 11, 2025
News

Penerapan Jam Masuk Sekolah Pagi Hari, Ini Komentar Disdik Kota Bekasi

Juli 11, 2025
News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Juli 1, 2025
News

Bangunan Warkop Liar di Pinggir Kampus Unisma Bakal Digusur, Pembongkaran Dimulai Esok

Mei 25, 2025
News

Menyusur Keberadaan Cabang Attaqwa di Sambas

Mei 24, 2025
News

Ratusan Siswa SDN IV Padurenan Terpaksa Belajar di Perpustakaan dan Musala

Mei 2, 2025
Next Post
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

News

Tergiur Harga Murah, Puluhan Warga Tertipu Jual Beli Kontrakan di Bekasi

Juli 14, 2025

Terasberita.id - Puluhan orang diduga mengalami penipuan jual beli kontrakan di kawasan Kranji, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Salah satu...

Read more

Mendes Yandri: Pondok Pesantren, Benteng Karakter Bangsa di Era Modern

Juli 13, 2025

Pemerintah Genjot Penyelesaian Jalur Jalan Tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi hingga Parapat

Juli 13, 2025

Ribuan Pasukan Redkar Bakal Terjun Penanggulangan Kebakaran di Indonesia

Juli 13, 2025
H. Ahmad Rifaudin, S.Ag., M.Pd/Terasberita.id

Merawat Tradisi, Meraih Masa Depan: Transformasi Pesantren di Era Digital

Juli 11, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version