Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

KJRI Cape Town Sambangi Pemakaman Ulama Indonesia di Port Elizabeth

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID- Ulama nusantara mempunyai peran penting dalam pembentukan pondasi dan penyebaran awal agama Islam di Afrika Selatan. Belum lama ini, KJRI Cape Town berkunjung ke area pemakaman ulama nusantara dan berdiskusi dengan Ketua Komunitas Cape Malay, Yusuf Agherdien (12/12/21).

Area makam tersebut berada di Port Elizabeth yang berjarak 748 km dari Cape Town. Di area ini terdapat puluhan makam-makam dengan batu nisan yang dipahat dengan aksara Arab Jawi. Salah satu batu nisan diterjemahkan oleh Askolani, santri asal Pekalongan yang sedang berada di Port Elizabeth, berbunyi:

“Abu Raffie bin Maulana Ngobaa Jawi asal Banten pulang ke Rahmatullah umurnya 78 tahun 6 bulan daripada dua likur malam rabu waktu Isya bulan rabiul akhir hijriyah tahun 1277 Hijriyah.”

Yusuf Agherdien meminta dukungan KJRI Cape Town dalam pelestarian makam ulama asal Indonesia yang terdapat di Port Elizaberth. Dirinya juga akan mengusulkan ke pemerintah setempat agar area pemakaman tersebut ditetapkan sebagai warisan nasional Afrika Selatan. Apabila ditetapkan sebagai warisan nasional, Yusuf berharap batu nisan asli dapat ditempatkan di museum dan dibuatkan replika untuk di area pemakaman.

Tidak jauh dari area makam terdapat Strand Street Masjid yang merupakan masjid pertama di Port Elizabeth yang selesai dibangun pada Juni 1866.  Masjid tersebut merupakan wakaf dari rumah Abu Salie Nabie, ulama nusantara yang merupakan saudara Abu Raffie.

Makam di area Port Elizabeth dan masjid Strand Street tersebut merupakan bukti bahwa ulama-ulama nusantara mempunyai peran penting dalam penyebaran awal Islam di Afrika Selatan.

Tags: KJRI Cape TownPemakaman Ulama IndonesiaUlama nusantara

Related Posts

No Content Available
Next Post

Polri Beri Izin Uji Coba Liga 1 Kapasitas Penonton Terbatas

Please login to join discussion
Pemda

Bupati Sambas H Satono Serahkan SK 278 Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2024

Juni 21, 2025

TERASBERITA ID, SAMBAS - Sebanyak 278 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di Kabupaten Sambas resmi menerima Surat...

Read more

Bupati Sambas Bersama Wakil Bupati Sambas Hadiri Penyerahan Bansos Untuk Wilayah Perbatasan

Juni 21, 2025

Bupati Sambas Dampingi Anggota DPR RI Yuliansyah Reses di Desa Gapura

Juni 21, 2025

Tingkatkan Kapasitas Kepala Sekolah Se- Kabupaten Sambas, Disdikbud Gelar Rapat Bersama Bupati Sambas

Juni 21, 2025

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version