TERAS BERITA.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama dengan Grab Indonesia melakukan pertemuan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (15/14/2021), untuk menjajaki dan bertukar pikiran terkait potensi kolaborasi yang akan dilakukan pada tahun 2022 untuk tujuan perluasan lapangan kerja.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari kolaborasi yang pernah terjalin sebelumnya pada tahun 2021 yang dinilai sukses dalam mengembangkan, meningkatkan, dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.Untuk tahun 2022 sendiri ada beberapa prospek kerja sama yang telah dibahas oleh kedua pihak.
Diantaranya melanjutkan kerja sama data/insight, agar kebijakan yang akan diambil dapat tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa data akan mempermudah dalam mengambil suatu kebijakan very practical.
“Misalnya ada satu daerah yang ternyata menjadi salah satu destinasi unggulan tapi kekurangan restoran Padang. Karena kita memiliki data sehingga memberikan kemudahan untuk menghadirkan kebijakan yang memang dibutuhkan di lapangan,” ujarnya.
Sama seperti destinasi wisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Ternyata dari data yang diperoleh, wisatawan nusantara yang berkunjung membutuhkan kuliner yang biasa mereka konsumsi seperti ayam geprek, bakso, kopi kekinian, hingga minuman boba. Karena wisatawan paling tidak, ada waktu dua di hari pertama kunjungan mereka untuk mencari makanan lokal.Selanjutnya, potensi kolaborasi yang dilakukan adalah upskilling kapasitas SDM.
Grab sendiri memiliki program travel ambassador, dimana para pelaku parekraf nantinya akan menjadi duta pariwisata di kota masing-masing. Program ini sejalan dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk memperkuat narasi mengenai suatu destinasi atau produk ekonomi kreatif.