Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Esensi Tadarus Al-Quran

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID, BEKASI – Bulan suci ramadan kembali hadir setelah beberapa tahun sempat sepi akibat pandemi. Biasanya rutinitas ibadah ramadan di surau, musola dan masjid diantaranya kegiatan tadarusan alquran dibimbing langsung dengan sang guru yang sudah dianggap mumpuni bacaan alqurannya.

Apa itu tadarus?. Secara kebahasaan, kata Tadarus berarti saling belajar dari kata dasar Darasa (belajar). Secara praktik, tadarus Al-Qur’an dimaknai dengan ritual membaca Al-Qur’an dilakukan minimal dua orang, yakni satu di antara keduanya membaca dan yang lain menyimak. Maka, tidak bisa dikatakan tadarus bila hanya dilakukan sendirian, tanpa kehadiran yang lain.

Ada dua makna penting dari tradisi tadarus untuk direnungkan agar kemudian bermakna dalam konteks sosial dan berbangsa.

Pertama, dilihat dari si-pembaca. Pembaca Al-Qur’an dalam ritual tadarus harus jeli dan teliti agar bacaannya tidak salah, sekaligus memiliki kerendahan hati kepada orang lain (penyimak) bila kemudian ada proses pembenaran terhadap bacaan yang kurang tepat.

Kedua, dilihat dari si-penyimak. Sebagaimana mafhum, ia bertugas mendengarkan dan mengamati bacaan sekaligus akan mengganti posisi pembaca pertama, bila kemudian berhenti. Karenanya, si-penyimak tidak boleh santai, bahkan harus siap siaga mengawal bacaan agar tetap sesuai dengan pakem-pakem yang ditentukan dalam membaca Al-Qur’an.

Dari sini, maka kesadaran pembaca dan penyimak itu penting, bahkan menentukan kualitas bacaan Al-Qur’an itu lebih bermakna.

Secara sosiologis fenomena ini mengajarkan bahwa saling belajar antar sesama adalah keniscayaan hidup dalam sebuah bangsa, yakni belajar tentang bagaimana pentingnya menghormati dan menghargai posisinya masing-masing.

Jadi, secara sederhananya makna tadarus adalah amalan ibadah yang dikerjakan dengan membaca alquran, sambil membetulkan lafal-lafalnya dan mengungkapkan, meresapi makna yang terkandung dalam bacaan alquran.

Istilah lainnya bisa disebut mendaras alquran secara bersama-sama maupun sendiri selama bulan ramadan. Mendaras alquran biasanya dilakukan usai solat tarawih oleh anak-anak muda sekeliling musola, masjid di tiap kampung bahkan sekarang sudah menjalar ke pusat-pusat kota.

Sebagai bagian dari ritual ibadah ramadan, melaksanakan tadarus tentu dapat mendatangkan banyak manfaat, apalagi jika tadarus rutin diamalkan selama bulan ramadan penuh.

Salah satu manfaat tadarus ialah amalan pahala yang kita dapatkan menjadi berlipat ganda sebagaimana hadis Rasulullah Muhammad SAW:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, manfaat lain dari tadarus ialah senantiasa mendekatkan diri kepada sang Ilahi dan mendapat ketenangan hati serta pikiran sebab senantiasa mengingat Allah SWT melalui lantunan ayat-ayat alquran.

Menurut sebuah hadist, disebutkan pula jika Allah kelak akan membersihkan dosa-dosa hambaNya yang gemar melakukan tadarus. Itu diantara keutamaan mentadarus alquran di bulan ramadan.

Ada yang lebih utama, mentadarus jiwa dengan cara muhasabah diri, mengikis rasa angkuh, rasa memiliki, rasa paling suci dan benar. Sebab hanya Allah sang pemilik semua ilmu, pemilik alam raya. Tiada daya dan upaya, manusia lemah tanpa kuasaNya. Semoga bermanfaat.

Penulis: Jurnalis dan Dosen Ilmu Komunikasi Media, Dede Rosyadi, M.Sos

Tags: Baca AlquranBekasiDede Rosyadi M.sosDeros JurnalisEsensi Tadarus Al-QuranTadarus Ramadan 1433 HijriyahTadarusan

Related Posts

News

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025
News

Bangunan Warkop Liar di Pinggir Kampus Unisma Bakal Digusur, Pembongkaran Dimulai Esok

Mei 25, 2025
News

Seorang Anak di Bekasi Laporkan Sang Ayah ke Polisi Gegara Dicabuli

April 26, 2025
News

Biskita Transpatriot Alami Kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi, Ini Penyebabnya

April 16, 2025
News

Selebgram Dilaporkan Ibu-Ibu Muda ke Polisi Kasus Arisan Bodong di Bekasi

April 15, 2025
Sport

Tim SSB Tajimalela Siap Unjuk Gigi di Kuala Lumpur Cup 2025

April 15, 2025
Next Post

Cegah Narkoba, BNN RI Orkestra Perang Lawan Narkoba

Please login to join discussion
News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

Terasberita.id - AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. lahir di Medan pada 9 Agustus 1985 dari keluarga yang...

Read more

Swasembada Pangan Bupati Sambas Lakukan Panen Jagung Serentak Kuartal II Di Desa Sepinggan

Juni 7, 2025

Bupati Sambas Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Samustida

Juni 7, 2025
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version