TERASBERITA.ID, SAMBAS – Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH hadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah ( KDEKS ) Provinsi Kalimantan Barat yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Rabu (27/03/2024)
Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. turut dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar, Unsur Forkopimda Provinsi Kalbar. Kepala Sekretariat Wakil Presiden, para Bupati/Walikota se Provinsi Kalbar, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH
dalam wawancaranya usai kegiatan, sampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari’ah ( KDEKS) Provinsi Kalbar.
“Selamat dan sukses atas terbentuknya KDEKS Provinsi Kalbar yang dinakhodai langsung oleh Pak Pj Gubernur Kalbar, diharapkan akselerasi implementasi program-program ekonomi dan keuangan syari’ah dapat dipacu sehingga berdampak besar terhadap kemajuan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat Provinsi Kalbar” katanya
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Plt. Direktur Eksekutif KDEKS, Taufik Hidayat.
Sementara itu Wapres K.H. Ma’ruf Amin Dalam Sambutannya mengharapkan KDEKS Provinsi Kalbar dapat memberikan nilai tambah perekonomian daerah melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis karakteristik dan potensi wilayahnya.
“Melalui KDEKS, ekonomi dan keuangan syariah mesti terus memberikan nilai tambah secara nyata, guna memperkukuh ketahanan ekonomi daerah dan membawa kemaslahatan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia, dan Kalimantan Barat khususnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wapres menerangkan bahwa KDEKS adalah orkestrator pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah.
Untuk itu, ia meminta agar setiap program kerja dan quick wins yang ditetapkan memiliki target terukur, berkesinambungan, serta dijalankan dengan semangat pengayoman akan kearifan lokal dan keberagaman Provinsi Kalbar.
“Jadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi yang memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau yang berkelanjutan sesuai nilai-nilai syariah,” tegasnya. (WHY)