TERAS BERITA.ID, ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman terus bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Banda Aceh terutama sektor ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan wali kota saat menjadi narasumber pada Talkshow Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh terkait Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SINAKER) di Hermes Palace Hotel, Jumat (10/12/21).
Wali Kota Aminullah yang di dampingi Kepala Disnaker Mairul Hazami juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya aplikasi SINAKER tersebut akan memudahkan sejumlah pencari kerja.
“Aplikasi SINAKER ini nantinya bisa menunjang proses administrasi dan memudahkan para pencari kerja mencari sejumlah lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan baik nasional maupun internasional,” sebut Aminullah.
Dalam talkhsow tersebut Wali Kota Aminullah juga menyebutkan bahwa dirinya memang fokus di sektor ketenagakerjaan dengan menciptakan sejumlah terobosan-terobosan baru.
“Ya, sejumlah inovasi juga terus kita lakukan seperti membuka ruang-ruang publik dan membangun Pasar modern Al-Mahira yang bertujuan untuk memperluas lapangan kerja bagi pelaku usaha kecil dan menengah agar terus berkembang,” sebutnya.
Tak hanya sampai disitu, wali kota juga memaparkan tata kelola ketenagakerjaan dengan menghadirkan pelatihan-pelatihan skill dan ketrampilan bagi warga dan juga memberikan kemudahan mendapatkan modal usaha dengan membuka lembaga keuangan syariah.
‘Kita juga sudah membentuk Skill Development Center (SDC) untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja melalui dinas terkait serta menghadirkan PT. LKMS Mahirah Muamallah Syariah dengan bunga rendah untuk pelaku usaha/pekerja, agar mereka terhindar dari jeratan rentenir,” ungkap Aminullah.
Dengan sejumlah inovasi dan terobosan baru Wali Kota Aminullah tersebut, hingga kini angka pengangguran Kota Banda Aceh terus menurun menjadi 8,94% dan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,3 % dengan menempati urutan kedua Nasional yaitu 85,71% dari 514 Kabupaten /Kota serta sejumlah prestasi dan penghargaan pun terus diraih “Kota Gemilang”.
