TerasBerita.id – Dalam setiap momen Pilkada, para lembaga survei melakukan penelitian. Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai preferensi masyarakat. Selain itu membantu para pemangku kepentingan menyusun strategi yang tepat.
Warna Reseach Center (WRC) berkomitmen memberikan kontribusi melalui penelitian, berorientasi pada solusi nyata dan berdampak positif bagi masyarakat.
Berikut ulasan hasil survei mengukur preferensi dan tingkat elektabilitas masyarakat terhadap calon calon bupati Jember. WRC melakukan survei pada 22 Juni-2 hingga Juli 2024.
“Survei ini didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jember pada pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling.
Survei dilakukan dengan menghasilkan sampel sebanyak 2.100 warga Kabupaten Jember, berusia minimal 17 tahun, atau sudah menikah. Tersebar secara proporsional di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan platform kuisioner digital G-Form. Di dukung teknologi informasi untuk memastikan kecepatan dan akurasi data.
Dari penelitian awal, nama-nama yang muncul dan diketahui telah mendaftar ke Partai Politik (Parpol) untuk menjadi Calon Bupati Jember, teridentifikasi nama nama tokoh yang berpotensi dan memiliki popularitas untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Jember.
Berikut nama-nama calon Bupati Kabupaten Jember:
1. Hendy Siswanto, Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas sebesar 78,3 persen.
2. Faida, mantan Bupati Jember memiliki tingkat Popularitas 77,9 persen.
3. Muhammad Fawait ,anggota DPRD Jatim memiliki tingkat Popularitas 67,3.
4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari, memiliki tingkat popularitas 47,3 persén.
5. Wakil Ketua DPRD Jember, Agus Sofyan, memiliki tingkat popularitas 42,7 persén.
6. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Karimullah Dahrujiadi, memiliki tingkat popularitas 40,1 persen.
7. Anggota DPRD Jember 2019-2024, Hadi Supaat, memiliki tingkat popularitas 34,1 persen.
8. Nanang Handono Prasetyo, mantan teknokrat di Kementerian PUPR RI, memiliki tingkat popularitas 33,4.
Dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap tokoh-tokoh tersebut, hasil survei WRC yakni:
1. Mantan bupati Jember dokter Faida, paling tinggi tingkat penerimaannya dari masyakat Jember sebanyak 89,9 persen.
2. Disusul Bupati Jember yang berkuasa saat ini, Hendy Siswanto, dengan tingkat akseptabilitas 54,8 persen.
3. Kemudian, Muhammad Fawait tingkat akseptabilitas 52,8 persén.
4. Muhammad Jaddin Wajad, tokoh Ponpes Talangsari dengan tingkat akseptabilitas 47,8 persen.
5. Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan, tingkat akseptabilitas 40,3 persen.
6. PNS pensiunan Kementerian PUPR, Nanang Handono, tingkat akseptabilitas 38,9 persén.
7. Tokoh lainnya, tingkat akseptabilitas dibawah 20 persen.
Dalam uji tingkat keterpilihan (elektabilitas), calon bupati ketika diajukan pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024.
Hasilnya, jawaban spontanitas dari responden menunjukkan tingkat elektabilitas bakal calon Bupati Jember yakni:
1. Mantan Bupati Jember dr Faida mencapai 28,3 persen.
2. Hendy Siswanto 19,9 persen.
3. Muhammad Fawait 12,3 persen.
4. Karimullah Dahrujiadi 9,8 persen.
5. Jaddin Wajad 4,7 persen.
6. Nanang Handono 3,4 persen.
7. Hadi Supaat 3,3 persen.
8. dan tokoh lainnya yang dipilih dibawah 2 persen.
8. dan tidak memilih sebanyak 11,7.
Dalam uji simulasi tiga nama, untuk mengukur tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon bupati ketika diajukan pertanyaan tertutup, dengan simulasi tiga nama bakal calon Bupati Jember yang diajukan kepada responden, mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024.
Hasilnya, tingkat elektabilitas Faida mencapai 42,2 persen. Kemudian, Hendy Siswanto 25,3 persen. Muhammad Fawait 19,7 persen, dan tidak memilih 12,8 persen.
Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat, diantara rekam jejak bersih dan tidak berpotensi terindikasi korupsi sebanyak 83,8 persen.
Program kerja yang ditawarkan 78,8 persen, dan persepsi masyarakat terhadap integritas dan kompetensi para calon menjadi pilihan sebanyak 81,8 persen.
Survei Ini juga menemukan, bahwa sebagian besar responden atau 86,7 persen masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas, untuk memajukan Kabupaten Jember, serta mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
(Direktur Eksekutive Warna Research Center (WRC) Hilman Firmansyah)
Editor: Dede Deros Rosyadi