TERAS BERITA.ID – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Attaqwa Putra, Bekasi gelar outing class. Para peserta khusus dari kelas excellent berlokasi di Kampoeng Bamboe, Ciburayut, Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Kepala MTs Attaqwa Putra KH. A. Zubair Dasuki mengimbau kepada jajaran santri Excellent Class bahwa peserta harus mencerminkan karakter serta menjaga nilai-nilai ajaran Kyai Noer Alie, pendiri perguruan Attaqwa, Bekasi.
“Anak-anakku, kalian semua adalah spanduk berjalan Ponpes Attaqwa. Maka jagalah akhlak dan karakter kalian selama outing. Karena, bila spanduk berjalannya baik, maka insyaAllah baik-Attaqwanya,” pesan KH. Zubair saat membuka acara outing class, Sabtu di Bogor (5/2/22) pagi.
Nantinya para santri ini diharapkan setelah tuntas mengenyam pendidikan di Attaqwa bisa menjadi role model produk attaqwa di mata masyarakat luas.
Apapun profesinya, ajaran Kyai Noer Alie bisa diamalkan, bermanfaat secara luas, baik untuk agama, bangsa maupun dikancah Internasional.
Sekedar informasi, rombongan OC excellent class tiba di lokasi pagi hari saat hujan turun, namun tidak membuat patah arang. Mereka bahkan berwudhu, menggelar sajadah, solat dhua berjamaah.
Solat dhua berjamaah dipimpin langsung ustadz Ihya Ulumuddin. Setelah tuntas solat dhua, mereka bemunajad, melantunkan doa yang dibacakan Ustad Fathul Hilmi yang memang lulusan Cairo, Mesir.
Sesi acara semakin menarik, para peserta relaksasi dengan ice breaking dipandu Ustadz Ago, hal ini untuk memulihkan tenaga dan fresh pikiran selama menempuh perjalanan.
Ada penampilan stand up comedy dari perwakilan masing-masing kelas, sehingga suasana ‘pecah’ terhibur, semua yang hadir tertawa lepas tanpa beban. Selanjutnya, para peserta makan siang dengan penuh keakraban dan kebersamaan.
Makan siang sudah selesai, waktu menunjukan pukul 11.30 WIB, siap-siap merapat untuk solat zuhur dan ashar Qoshor Jama’ di Masjid Abdurrahman Bin ‘Auf Ma’had Tahfidzul Qur’an, Daarussofa Bogor, Jawa Barat.
“Ini juga sebagai aplikasi praktik pembelajaran bagi santri excellent class ttg materi Fiqh (sholat qoshor jama’),” kata Ustadz Ihya Ulumuddin yang mirip aktor Indra Brugman.
Tidak sampai disitu, sesi acara berlanjut dengan Outbound, dipandu langsung tim Kampoeng Bamboe dan tim panitia ikut nimbrung agar lancar tanpa kendala.
Setelah selesai acara, outbound agenda dilanjutkan dengan rehat sejenak, matahari mulai redup sinarnya tandanya persiapan makan sore dimulai.
Tapi, sebelum acara makan malam, kewajiban solat magrib dan isya dengan cara diqoshor jama’, Pudir Kurikulum MTs. Attaqwa Putra Ustadz H. Kamaluddin Fasya langsung memimpin solat.
Waktu bergerak, siang berganti malam. Acara selanjutnya MAKRAB (Malam Keakraban dan Unjuk Kebisaan) dari masing-masing kelas Unggulan.
Lelah rasa dan mata mulai kantuk. Para santri melipir ke camp yang telah disediakan. Waktunya tidur.
Hari menjelang subuh, lonceng jam menunjukan pukul 03.30 WIB, santri semua dibangunkan, meski udara dingin mereka bersiap solat subuh berjamaah di Ma’had Tahfidz Darussofa Bogor.
Hali ini untuk bekal, penyemangat para peserta santri Pesantren Attaqwa kelak menjadi pedoman dalam menapaki perjalanan masa depannya.
Semboyan Benar, Pintar dan Terampil. Itu salah satu pesan yang diamanatkan oleh Kyai Noer Alie kepada seluruh muridnya santri pesantren Attaqwa, Bekasi, sebagai bekal mengarungi perjalanan hidup. (Abu Yami)