Terasberita.id (Bekasi) – Pondok Pesantren Attaqwa Putri ikutserta dalam Expo Kemandirian Pesantren se-Jawa Barat dalam peringatan puncak Hari Santri Nasional Provinsi Jawa Barat dipusatkan di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya (20-22/10).
Pada tahun 2023, Pondok Pesantren Attaqwa Putri merupakan salah satu penerima hibah inkubasi bisnis kemandirian pesantren Kementerian Agama RI.
Tim dilepas langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putri, Hj. Atiqoh Noer Alie. Pimpinan Pondok berpesan, bahwa keikutsertaan Pondok Pesantren Attaqwa Putri tidak hanya bagian dari akuntabilitas sebagai penerima hibah.
Namun juga bentuk promosi pesantren, ehingga keikutsertaan di Tasikmalaya juga mebawa nama baik dan reputasi Attaqwa sebagai salah satu pesantren tertua di Jawa Barat.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, Pondok Pesantren Attaqwa Putri telah mengembangkan lini bisnis pesantren, B’Smart Food and Beverages. B’Smart sendiri adalah akronim dari Albaqiyatussalihat Mart, nama lama sebelum berubah nama menjadi Pondok Pesantren Attaqwa Putri pada 1986.
B’Smart Food and Beverages merupakan salah satu lini usaha yang digarap oleh Badan Usaha Pondok Pesantren Attaqwa Putri, selain toko buku, laundry, dapur umum, dan B’Smart Mini Market.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional, booth pameran Pondok Pesantren Attaqwa Putri diisi beragam produk unggulan pesantren, mulai dari buku ajar, poster, roti, keripik, dan kue kering.
Selama tiga hari pameran, Badan Usaha membagikan 1000 kotak snack dan kopi gratis bagi setiap pengunjung yang datang.
Menurut Munawwaroh, ketua tim, pembagian kue dan kopi cuma-cuma itu memang sengaja dilakukan, tidak hanya untuk menarik animo pengunjung, namun juga untuk mempromosikan produk B’Smart dan Pondok Pesantren Attaqwa Putri.
Animo masyarakat sangat antusias, terlihat dari berbagai pihak yang menyempatkan diri berkunjung ke booth Pondok Pesantren Attaqwa Putri, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Jawa Barat mengapresiasi bagaimana Pondok Pesantren Attaqwa Putri mampu mengembangkan lini bisnis yang menjawab kebutuhan dasar lembaga dengan menyerap produksi masyarakat, dengan demikian pesantren telah menjadi corong bagi pemberdayaan masyarakat.
Sebelumnya, hadir pula Kakanwil Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi, yang menyempatkan diri menikmati kue dan bercengkerama ringan dengan tim. Menurutnya, pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Attaqwa Putri yang telah bersedia datang untuk ikutserta meramaikan Hari Santri Nasional.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Attaqwa patut diapresiasi, sebab Attaqwa juga sukses menjadi tuan rumah bahkan menyabet juara umum dalam gelaran Pekan Olahraga dan Seni antar pondok pesantren di Kabupaten Bekasi (16-17/10).
Booth Pondok Pesantren Attaqwa Putri juga membagikan 2000 poster Attaqwa Merdeka Dari Kekerasan, yang merupakan produk kolaborasi antara Perguruan Attaqwa, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Droupadi dan Atiqoh Noer Alie Center, atas dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui skema Dana Padanan tahun 2023.
(ken/red-07)