Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain jnews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/terasberita.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain jnews dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/terasberita.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pengusaha Percetakan Tolak Efisiensi 75 Persen Pemerintah Untuk Biaya Percetakan dan Souvenir – Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pengusaha Percetakan Tolak Efisiensi 75 Persen Pemerintah Untuk Biaya Percetakan dan Souvenir

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Terasberita.id, Jakarta – Efisiensi percetakan oleh pemerintah dapat memiliki dampak yang besar yang merugikan pelaku usaha percetakan pada umumnya pada konteks dan implementasinya.

Didik setiawan sebagai pelaku usaha percetakan dan juga ketua Forum silaturahim pelaku usaha percetakan (Forsi Paper) menolak serta keberatan adanya surat edaran menteri bahwa efisiensi percetakan oleh pemerintah kementerian/lembaga sebesar 75%.

Hal ini sangat merugikan para pelaku dan para buruh percetakan dan berpotensi pengurangan tenaga kerja ratusan ribu pekerja akibat efisiensi tersebut, buruh finising, buruh cetak, kurir serta seluruh SDM baik langsung dan tidak langsung paling terkena imbasnya.

Didik menyampaikan kepada pemerintah harusnya edaran itu lebih kepada edaran efisiensi dalam menekan angka korupsi 100% karena merugikan rakyat dan negara, intinya kebijakan ini sangat merugikan pelaku usaha percetakan dan souvenir.

Akibat efisiensi tersebut akan berdampak Pada:

1. Persaingan yang Lebih Ketat

Efisiensi percetakan oleh pemerintah dapat membuat persaingan di industri percetakan menjadi lebih ketat, sehingga pelaku usaha percetakan harus bersaing lebih keras untuk mendapatkan pesanan, sudah banyak terjadi, demi mempertahankan usaha ahirnya pelaku usaha lakukan persaingan diskon besar-besaran demi mempertahankan usaha karena masih banyak angsuran permodalan yang harus dibayar ahirnya banyak usaha tutup.

2. PHK dan Pengangguran

Efisiensi percetakan oleh pemerintah dapat berakibat pengangguran tinggi yang diperkirakan berdampak ke lebih dari 100.000 pekerja akan terkena dampaknya disemua daerah.

Dalam kesimpulan ini Didik setiawan menolak keras kebijakan efisiensi 75% dari kementerian keuangan, mengingat kita semua pelaku usaha percetakan adalah para pelaku usaha yang taat pajak dan dalam perjalanan sejarah kita mempekerjakan pekerja yang membantu meringankan beban negara.

Masa transisi dunia cetak ke era digital ini juga harus dimaknai secara dewasa agar supaya negara tidak hanya berfikir efisiensi fapi juga berfikir bagaimana meningkatkan pendapatan negara diluar pajak, apalagi bisa menekan korupsi 100% yang mana jika ini berhasil semua pelaku usaha tidak akan terkena dampak kebijakan.

Terus terang kementerian keuangan dengan mengeluarkan edaran efisiensi 75% untuk percetakan dan souvenir sama juga membunuh para pelaku UMKM khususnya didunia percetakan dan souvenir, kita harus diajak dialog dan solusi jika tidak kita akan lakukan demontrasi.

Reporter: Indro

Redaktur : Deros Rosyadi

Tags: BISNISDede RosyadiDerosDidikJakartaPercetakanTerasberita.id.UMKMUsaha

Related Posts

News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Juli 1, 2025
News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025
Ekonomi Bisnis

KRL Seri CLI-25 Mulai Meluncur di Jabodetabek, Lebih Luas dan Modern

Juni 2, 2025
News

Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini, Jumat 25 April 2025

April 25, 2025
Ekonomi Bisnis

Mobil Listrik China Merajai Jalanan di Indonesia

April 22, 2025
News

Bangunan Liar di Bantaran Kali CBL Cikarang Dibongkar

April 16, 2025
Next Post

Katar Harapan Jaya Amankan Pelaku Tawuran Dilaporkan Polisi, Ini Komentar Dewan ARH

News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Juli 1, 2025

"Tugas utama ulama adalah mengajak umat kepada jalan Allah SWT dan menghasilkan generasi penerus yang tafaqquh fiddin," ujar KH. Ma'ruf...

Read more

Bupati Sambas H Satono Serahkan SK 278 Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2024

Juni 21, 2025

Bupati Sambas Bersama Wakil Bupati Sambas Hadiri Penyerahan Bansos Untuk Wilayah Perbatasan

Juni 21, 2025

Bupati Sambas Dampingi Anggota DPR RI Yuliansyah Reses di Desa Gapura

Juni 21, 2025

Tingkatkan Kapasitas Kepala Sekolah Se- Kabupaten Sambas, Disdikbud Gelar Rapat Bersama Bupati Sambas

Juni 21, 2025

seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Exit mobile version