TERAS BERITA.ID – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan, alasan pemilihan Nusantara sebagai nama ibu kota baru. Hal itu disampaikannya dalam Sidang Paripurna bersama DPR RI pada hari ini.
“Dapat kami sampaikan bahwa Nusantara dideskripsikan sebagai konseptualisasi atas wilayah geografi Indonesia dengan konstituenta pulau-pulau yang disatukan oleh lautan,” ujar Menteri Suharso, Selasa (18/1).
Baik secara nama maupun lokasi, Menteri Suharso menyebut, Nusantara sebagai ibu kota baru akan merepresentasikan segala kekayaan dan kemajemukan yang berada di wilayah Indonesia.
“Terbersit di dalamnya kemajemukan geografi yang disertai dengan kemajemukan budaya. Maka Nusantara adalah sebuah konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan, kemajemukan Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sesuai dengan visi Indonesia 2045 sebagai top 5 negara ekonomi terkuat dunia, dia ingin Nusantara jadi modal dasar untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekaligus mendongkrak target Indonesia sebagai negara maju.
“Dengan nama Nusantara, ibu kota baru negara Republik Indonesia merepresentasikan realitas tersebut. Realitas kekayaan/kemajemukan Indonesia itu jadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, menuju Indonesia maju, tangguh dan berkelanjutan,” tuturnya.