TERASBERITA.ID, SAMBAS- Bupati Sambas, H. Satono secara rutin melakukan monitoring di setiap kecamatan. Ia bersama unsur Forkopimda melihat langsung kondisi warga terdampak, terutama di desa-desa yang banjir paling parah.
“Saya bersama Kapolres Sambas, Dandim Sambas, Kajari Sambas dan unsur Forkopimda lainnya serta Kepala OPD terkait sudah melakukan monitoring, menyalurkan bantuan ke desa-desa,” ujar Bupati Sambas H. Satono, Selasa (7/02/03).
Bupati Satono mengatakan, bantuan yang disalurkan ke warga tedampak banjir bersumber dari Pemda Sambas, DPRD Provinsi Kalbar, Baznas, serta bantuan CSR Bank Kalbar.
“Adapun jenisnya, yaitu sembako. Seperti beras dan makanan instan, susu untuk anak-anak, serta obat-obatan. Kami juga sudah mensiagakan tenaga medis di setiap Puskesmas untuk selalu memonitor perkembangan sehat sakit warga,” jelas Ia.
Sekedar informasi, berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sambas, banjir yang terjadi awal Maret 2023 merendam 13 kecamatan dan 51 desa, serta 63.519 jiwa terdampak, Selasa 7/3/2023.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Sambas merendam 15.740 rumah yang dihuni 17.315 kepala keluarga. Dari jumlah itu, ada 149 kepala keluarga yang mengungsi dan 47 lahan pertanian juga dilaporkan rusak.
(deros dede rosyadi)