Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Momen Presiden Jokowi Panen Bersama Menteri Pertanian di Kebumen

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, KEBUMEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat negara termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja melaksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden dan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional. Dalam statment Presiden Jokowi menyampaikan panen raya dimulai bulan Maret ini dan puncak panen raya akan terjadi pada bulan April 2023 mendatang.

Ditemui di lokasi panen Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Menurut dia, peningkatan produksi memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan petani.

Baginya, capaian tersebut tak lepas dari kerja keras jajaran Kementan dalam melakukan pendampingan maupun memberikan bantuan. Tercatat, Kebumen sendiri memiliki angka panen sebanyak 428.000 ton gabah dan memiliki surplus beras sebanyak 176.000.

“Ini adalah satu hal yang baik untuk Indonesia, tentunya juga untuk pangan kita. Dalam hal ini masyarakat dari petani mendapatkan bantuan peralatan alsintan yang cukup banyak dari Kementan baik itu traktor, combain harvest maupun power traktor,” ujar Arif bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai mendampingi Presiden Jokowi dalam gelaran panen raya nusantara, Kamis, 9 Maret 2023.

Arif mengatakan, berbagai bantuan tersebut mampu memudahkan petani dalam meningkatkan produksi. Terlebih kabupaten Kebumen memiliki potensi padi yang luar biasa serta akses distribusi pangan yang luas untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur maupun kota lainya di Indonesia.

“Tentunya ini menjadikan satu hal yang memudahkan petani untuk produksi hingga panen. Insyaallah akan ada panen raya serentak untuk Indonesia yang dimulai dari Kabupaten Kebumen,” katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras secara nasional dalam posisi aman. Kepastian ini menurut Mentan terjadi usai panen raya petani di seluruh Indonesia.

Bahkan, SYL mengaku sudah melakukan validasi melalui data BPS, satelit standing crop, laporan daerah dan tinjauan langsung di lapangan. Semua data sama dan hasilnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia selama beberapa bulan ke depan.

“Panen Raya seluruh Indonesia hari ini secara masif telah dimulai oleh bapak presiden. Dan data yang paling tinggi akan masuk pada April mendatang. Kita berharap kurang lebih 10 juta hektar penanaman itu secara serentak akan kita panen bersama dalam waktu yang sangat singkat ini. Kita juga sudah validasi datanya melalui data BPS, kemudian satelit, laporan daerah dan tinjauan langsung di lapangan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional tahun 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG.

Sedangkan luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.

Adapun potensi produksi padi Kabupaten Kebumen sendiri pada bulan Maret 2023 ini mencapai 115 ribu Ton GKG dengan luas panen Maret tahun 2023 seluas 19 ribu Ha (M1: 5.745 Ha, M2 : 5.342 Ha, M3 3.241 Ha dan M4: 4.720 Ha.).

Lokasi panen paling besar terjadi di dlDesa Lajer, Kecamatan Ambal. Untuk varietas yang digunakan adalah Ciherang, Inpari 42, Inpari 32. Indeks pertanaman IP-300. Potensi produktivitas 7-8 Ton/Ha dengan harga GKP Rp. 4.300/kg.

Tags: Mentan SYLPanen Raya PadiPetani

Related Posts

News

Petani di Majalengka Kerahkan Ribuan Burung Hantu Usir Hama Tikus

April 20, 2025
News

Panen Raya Padi di Daerah Irigasi Rentang

April 21, 2025
News

Kementan Genjot Produksi Padi Maros Lewat Intervensi Mekanisasi

Maret 31, 2023
News

Iklim Sulit Ditebak, Kementan Ingatkan Petani Banten Ikut AUTP

Maret 29, 2023
News

Mentan SYL Launching BABE BUN dan Deklarasi Makassar: Jaga Resiliensi Perkebunan Indonesia

Maret 16, 2023
News

Panen Padi Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Senang Produktivitas Tinggi

Maret 13, 2023
Next Post
Bupati Sambas, Satono menerima kunjungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM

Bupati Satono Terima Kunjungan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version