TERAS BERITA.ID, Jakarta – Dalam rangka mobilisasi sapi hidup memenuhi kebutuhan HBKN 2022, Badan Pangan Nasional / NFA (_National Food Agency) Gandeng stakeholders diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Dinas Peternakan Daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, PT Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, BGR Logistik Indonesia, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Pasar Jaya, Pemprov DKI, BUMD Dharma Jaya.
“Diperlukan mobilisasi pasokan sapi hidup siap potong sekitar 5.000 ekor sampai dengan ldulfitri Tahun 2022, hari ini melalui BUMN ID FOOD group yakni PT Berdikari dan BGR Logistik Indonesia mulai terealisasi mobilisasi sapi dari peternak Nganjuk, Jatim sebanyak 40 ekor sapi hidup ke kandang sapi milik PT PG Rajawali II Unit Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat.” Jelas Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (19/3/22).
Arief menambahkan mobilisasi sapi dilakukan bertahap dari beberapa peternak daerah, pekan berikutnya diagendakan mobilisasi sapi sebanyak 300 ekor dari Boyolali, Jawa Tengah, dan 600 ekor sapi dari peternak Sumbawa, NTB.
“Dari visit peternak di Jatim pekan lalu dan peninjauan beberapa lahan kandang sapi milik BUMN, pekan ini mulai terisi mobilisasi sapi dari peternak daerah Jatim, Jateng, paralel pekan depan peninjauan persiapan sapi dari Sumbawa, NTB”ujarnya.
Lebih lanjut Arief mengatakan akan memanfaatkan lahan kandang sapi BUMN seperti Pupuk Kujang Cikampek (PKC), kandang sapi jatitujuh PG Rajawali II, Sidrap Sulawesi yang dikelola PT Berdikari untuk mobilisasi sapi dari sentra peternak daerah kemudian didistribusikan kepada Pedagang – Pedagang Pasar.
“Pelaksanaan mobilisasi sapi lokal ini juga telah dikoordinasikan dengan Menteri terkait, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri BUMN Erick Thohir.”Katanya.
Menurutnya, realisasi mobilisasi sapi ini merupakan tindaklanjut dari MoU antara PT Berdikari dengan APDI & JAPPDI tentang kerjasama dalam bidang distribusi Hewan ternak, daging sapi dan kerbau yang beberapa pekan lalu di saksikan secara langsung oleh Badan Pangan Nasional.”ungkapnya.
Untuk menambah varian pilihan kebutuhan daging, lanjut Arief, dijadwalkan juga minggu kedua puasa Ramadan, akan masuk daging Kerbau, penugasan kepada BULOG.
Ekosistem pangan ini menurutnya sebagai upaya menjaga pasokan daging dan stabilitas harga pangan jelang _peak season_ puasa Ramadan, Idul Fitri hingga Idul Adha.
Sebelumnya, Ia pun telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rakor upaya pengendalian ketersediaan stabilisasi harga pangan, serta melakukan konsolidasi dengan Dinas Urusan Pangan Daerah untuk bersama – sama mengendalikan stabilitas pangan nasional.