Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Mentan SYL Paparkan Inovasi Kunci Hadapi Perubahan Iklim

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID, Jakarta- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa di masa pandemi Covid-19, sektor pertanian telah menunjukkan ketangguhannya sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan ke-7 Tingkat Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan negara-negara D-8 yang diselenggarakan secara virtual.

“Saat puncak pandemi pada tahun 2020, dibandingkan dengan kontribusi sektor lainnya, PDB sektor pertanian tercatat paling tinggi sebesar 16,24% meskipun PDB nasional mengalami kontraksi sebesar -4,19%. Para petani juga masih diuntungkan karena NTUP tahun 2020 yang meningkat 0,51% dari tahun sebelumnya”, jelas SYL.

Namun, ketergantungan sektor pertanian terhadap kondisi alam pun tidak dapat dipungkiri. Sektor pertanian sangat sensitif terhadap dampak perubahan iklim, karena bertumpu pada siklus air dan cuaca untuk menjaga produktivitasnya. Maka pemilihan tema terkait iklim dalam pertemuan negara D-8 kali ini merupakan hal yang tepat.

“Saya memandang pemilihan tema Pengembangan Climate Smart Agriculture (CSA) sangat tepat sebagai isu prioritas bagi negara D-8 di tengah situasi pertanian global yang menghadapi tekanan akibat perubahan iklim,” ungkap Mentan lebih lanjut.

Mentan mencatat terdapat setidaknya empat inovasi kunci dalam CSA, yakni pengelolaan dan pemanfaatan air secara lebih efisien dan berkelanjutan, perbaikan dalam pengelolaan hara dan pupuk, penerapan biofortifikasi pada tanaman pangan utama nasional, serta penerapan inovasi dan teknologi untuk menekan kehilangan hasil dan limbah pangan/Food Loss and Waste (FLW).

“Beberapa inovasi yang telah kami terapkan, diantaranya adalah mendorong implementasi Good Handling Practices (GHP); perbaikan kualitas ruang penyimpanan hasil panen; dan penerapan teknik pemanenan yang lebih baik melalui perbaikan desain mesin panen serta memberikan pelatihan bagi operator dan bimbingan teknis bagi petani”, jelas SYL lebih lanjut.

Terakhir, Mentan memastikan komitmen Indonesia yang siap berbagi pengalaman dengan seluruh anggota D-8. “Saya berharap melalui forum kerjasama ini kita dapat memperkuat sinergitas dalam mendorong adopsi inovasi dan teknologi CSA untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara luas khususnya di negara-negara angota D-8 dan dunia internasional pada umumnya,” pungkasnya.

Negara D-8 atau Developing Eight sendiri merupakan kelompok delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk Muslim yang awalnya dimaksudkan untuk menghimpun kekuatan negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam).

Dalam perkembangannya, negara D-8 kemudian bertransformasi menjadi kelompok negara yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan warga negara anggotanya melalui pembangunan ekonomi dan sosial serta justru tidak bersifat eksklusif keagamaan. Adapun anggota negara D-8 adalah Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Turki, serta Indonesia.

Tags: Kementan RIMentan SYLMenteri Pertanian Syahrul Yasin LimpoPerubahan Iklim

Related Posts

News

Hadapi El Nino, Menteri Pertanian Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Juli 4, 2023
News

Mentan SYL Bersyukur Kabupaten Klaten Panen Padi IP400, Segera Perluas Ke Daerah Lain

April 10, 2023
News

Tingkatkan Produksi, Kementan Siap Dampingi Petani Maros Akses KUR

Maret 31, 2023
News

Kementan Genjot Produksi Padi Maros Lewat Intervensi Mekanisasi

Maret 31, 2023
News

Program Taksi Alsintan Dorong Kemandirian Petani dan Mekanisasi Pertanian

Maret 24, 2023
News

Kementan Penuhi Kebutuhan Sarana Pengairan di Kertawinangun lewat RJIT

Maret 24, 2023
Next Post

Panglima TNI Sambangi Jaksa Agung, Burhanuddin: Sinergitas Dalam Penegakan Hukum

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version