Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Mendikbudristek Nadiem Tinjau Penerapan Kampus Merdeka di Unpad

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID – Bandung – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meninjau implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Senin (17/01).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Nadiem berdialog dengan 60 mahasiswa peserta program MBKM Unpad dan pimpinan perguruan tinggi di Bandung.

Mendikbudristek mengatakan, esensi dari program MBKM dapat dilihat dari delapan indikator kinerja utama (IKU) yang diberikan kepada semua universitas di Indonesia.

Pertama, terkait standar, Menteri Nadiem menuturkan bahwa pada indikator ini yang perlu dilihat adalah berapa jumlah mahasiswa yang belajar di luar kampus, baik di bidang profesional maupun di dunia akademi. Kedua, dengan melihat berapa jumlah dosen yang keluar dari kampus untuk mencari pengalaman.

“IKU yang lainnya adalah berapa banyak praktisi yang dibawa ke kampus untuk mengajar, berapa riset terapan yang benar-benar menghasilkan dampak nyata, berapa prodi yang melakukan kemitraan dengan pihak luar, berapa akreditasi internasional yang diperoleh, dan berapa persen mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan proyek atau seminar case,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari program MBKM mahasiswa dilatih untuk presentasi, berdebat, dan berdiskusi, yang akan mengasah cara berpikir kritis.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk memahami bahwa angka bukan lagi menjadi hal penting melainkan kemampuan berpikir efektif, mampu bekerja sama dengan orang lain, dan bernegosiasi, adalah beberapa kemampuan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.

“Karena ketika anda keluar dari kampus, sudah tidak ada lagi pelampung, penyelamat. Adanya itu hiu-hiu, ombak besar, dan cuaca tidak stabil,” tuturnya menganalogikan kondisi dunia kerja setelah mahasiswa lulus dari universitas.

Rektor Unpad, Rina Indiastuti memastikan bahwa saat ini Unpad sangat siap dan sudah mulai bertransformasi. Ia mengaku, universitas yang dipimpinnya telah melakukan berbagai aktivitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Ini bisa dilihat dari yang hadir di sini merupakan sebagian dari mahasiswa yang mengikuti program MBKM,” ujar Rina kepada Mendikbudristek.

Hal tersebut diamini oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unpad, Widya Setiabudi Sumadinata, yang memastikan diri siap untuk mengonversi kegiatan mahasiswa ke dalam MBKM. “Saya siap, dan sudah mulai dilakukan,” katanya.

Dalam dialog tersebut, para mahasiswa yang mengikuti program MBKM antusias untuk menyampaikan hal-hal baik yang didapatkan selama program berlangsung.

Mahasiswa-mahasiswa tersebut mengikuti program yang bervariasi, mulai dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), microcredential, hingga program wirausaha.

Salah satu mahasiswa jurusan Antropologi tahun 2019, Elsa, yang juga mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di salah satu perusahaan e-commerce besar turut mengapresiasi hadirnya MBKM. Ia merasakan program ini memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri lebih baik.

Dari pengalaman dan masukan disampaikan selama dialog, Mendikbudristek memahami bahwa program MBKM sulit dilakukan secara administratif. Tapi dengan perubahan besar ini, ia meyakini akan membuat perguruan tinggi akan jauh lebih relevan untuk dunia kerja. “Ini kenapa Kemendikbudristek merepotkan seluruh kaprodi se-Indonesia.

Mereka mendukung dengan berpikir secara cepat bagaimana mereka dapat memadatkan mata kuliah dalam 5 semester, karena 3 semester lain mahasiswa perlu belajar di luar prodi. Alasannya karena tidak ada satu pekerjaanpun yang hanya membutuhkan satu disiplin. Semua multidisplin,” ujarnya.

Menteri Nadiem mengatakan, selama ini dari riset diketahui bahwa hanya 15 persen lulusan yang masuk ke dunia kerja sesuai prodi. Untuk itu, ia menekankan pentingnya mengasah jiwa sosial.

“Itulah S1 yang sekarang kita kembangkan. Jadi ketika lulus, kalian sudah setengah matang. Sudah mencicipi budaya, agama, dan suku berbeda. Dan saya optimistis, perguruan tinggi bisa melakukannya dalam 2,5 tahun,” tutupnya.

Tags: Bandungdan TeknologiKebudayaanKementerian PendidikanMenteri Nadiem MakarimMerdeka BelajarRisetUnpad Bandung

Related Posts

Keuangan

Urgensi Peran Zakat di Era Digitalisasi

Desember 21, 2024
BUMN

Jasa Raharja Pimpin Kolaborasi 76 BUMN Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023 

Maret 15, 2023
News

Nadiem Makarim Berbagi Pengalaman Bersama Mahasiswa Indonesia di Boston

September 22, 2022
News

MoU Pemkab Sambas – Universitas OSO Bidang Pendidikan, Klik Disini

Juli 22, 2022
News

Back Pindad Hadiri Kegiatan TNI AD

Juni 27, 2022
News

Cimahi Science Perneur Stem Festival Wadah Kreatif Anak Muda

April 2, 2022
Next Post

Kemenkeu RI: Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Bukti Pemulihan Semakin Solid

Please login to join discussion
BUMD

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

TERASBERITA ID, SAMBAS - Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) Ferry Juliantono dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Sambas pada Kamis,...

Read more

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

Warga Ramai-Ramai Lapor ke Diskominfostandi Terkait Pemindaian Retina WorldID

Mei 8, 2025

Dua Calhaj Asal Karawang dan Bekasi Dipulangkan Lantaran Gula Darah Tinggi

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version