Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Melihat Makna di Balik Prosesi Adat Toba Penyambutan Presiden RI

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID – Prosesi adat Batak turut menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu, 2 Februari 2022. Salah satunya, saat Presiden Jokowi hendak menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir.

Sebelum menaiki kapal feri, Presiden Jokowi tampak diberikan kain ulos yang diselempangkan di pundak kanan Presiden. Ketua 1 Lembaga Adat Dalihan Natolu Kabupaten Toba, Jonang M.P. Sitorus, menyebut bahwa ulos yang diberikan adalah sebagai pertanda penyambutan yang sangat mendasar dari rakyat kepada pemimpinnya.

“Satu helai lembar yang bernama Ulos Pinussaan. Ulos Pinussaan itu artinya dalah ulos pembungkus berkat, agar Bapak Presiden diberkati Tuhan dalam memimpin bangsa Indonesia dan tetap menjalankan roda pemerintahan Indonesia tetap diberkati Tuhan, diberi kesehatan, diberi nikmat,” jelasnya.

“Ulos itu hanya bisa dipakai orang yang sudah punya cucu. Kami tahu Bapak Presiden sudah diberkati Tuhan dengan cucu, maka Bapak Presiden sudah berhak memakai Ulos Pinussaan itu,” tambahnya.

Setelah kain ulos diberikan, prosesi adat dilanjutkan dengan penaburan beras. Menurut Jonang, prosesi ini memiliki makna meminta berkat kepada Tuhan dan diharapkan berkat tersebut datang kepada tamu yang datang ke tanah Batak.

“Itu adalah sebuah prosesi penyambutan setelah ulos itu diberikan, maka beras itu ditaburkan ke atas, yaitu meminta berkat dari Tuhan dan sebagaimana beras itu beramai-ramai turun ke bumi setelah ditaburkan ke atas, seperti itulah ramainya berkat itu kepada tamu yang datang ke tanah Batak,” ungkapnya.

Selain itu, kedua prosesi tersebut juga merupakan cara untuk menghargai nilai-nilai dasar budaya masyarakat yang ada di sekitar Danau Toba. Diharapkan, tamu yang disambut juga diberikan keselamatan.

“Kita tetap menghargai adat Batak itu dengan memberikan ulos dan penaburan beras sebagai lambang keselamatan yang sudah diberikan Tuhan kepada rombongan dan Bapak Presiden tiba di Ajibata,” paparnya.

Presiden juga tampak menjatuhkan jeruk purut ke Danau Toba yang dimaknai sebagai nilai-nilai dasar bagi orang Batak yang sudah turun-menurun bahwa jeruk purut ini bisa menyembuhkan penyakit dan bisa menyembuhkan hati bagi warga masyarakat di kawasan Danau Toba.

“Kita berharap dengan dijatuhkan oleh Presiden jeruk purut ke Danau Toba bahwa Danau Toba ini akan menjadi danau yang aman, danau yang tenang untuk dilalui semua pelayaran-pelayaran yang ada di Danau Toba,” ungkapnya.

“Dirangkai lagi dengan memercikkan air yang suci dari cawan dengan daun beringin yaitu pertanda bahwa kapal-kapal yang akan berlayar di Danau Toba ini adalah kapal yang tetap dilindungi dan diberkati, disertai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Turut menyertai Presiden saat berlayar menuju Kabupaten Samosir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. ( Acan )

Tags: Gubernur Sumatera Utara Edy RahmayadiMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar PandjaitanMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga UnoMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki HadimuljonoPresiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatera UtaraProsesi adat BatakProvinsi Sumatera Utara

Related Posts

Wisata Budaya

Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen Genjot Industri Pariwisata

Agustus 30, 2022
UMKM

Mengolah Tanaman Lidah Buaya Menjadi Sabun Kecantikan

Agustus 1, 2022
Wisata Budaya

Kemenparekraf Rilis Kampanye Sadar Wisata Berbasis Online

Juli 19, 2022
Pemerintahan

Managing Director IMF Sambangi Sarinah, Ini Kata Menteri BUMN RI?

Juli 19, 2022
Wisata Budaya

Wacana Tiket Terusan Wisatawan di Taman Nasional Komodo Masih Digodog

Juli 5, 2022
News

Tinjau Kampung Jeruk di Karo, Menteri Basuki: Perbagus Jalan, Pangkas Waktu dan Biaya Jalan

Februari 5, 2022
Next Post

Kunker ke Sumut, Jokowi Jajal Naik Motor Klasik Keliling Toba

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version