TERAS BERITA.ID – Kepala Humas TMII Adi Widodo, mengatakan pengunjung hari ini melebihi target perkiraan. Adi awalnya memprediksi pengunjung tidak mencapai 15 ribu.
“Melebihi perkiraan, prediksi 15 ribu ternyata melebihi, sesuatu yang patut kita syukuri,” kata Adi, kepada wartawan, Minggu (26/12/21).
Adi berharap jumlah pengunjung TMII akan kian meningkat seiring dengan kondisi yang mulai kembali normal. Namun, tetap dalam pengawasan prokes yang ketat.
“Berkaitan target memang saat ini kita menentukan angka, hanya berharap kian naik jumlah kunjungan dari hari ke hari dan kondisi pandemi segera kita lalui hingga kondisi normal kembali,” ujarnya.
Adi mengatakan pengunjung yang datang masih didominasi oleh warga Jabodetabek, dan hanya sebagian saja warga luar.
“Pengunjung masih dari wilayah Jabodetabek saja, pengunjung luar kota biasanya banyak di hari-hari biasa, Senin-Jumat,” ujarnya.
Pengelola TMII bekerja sama dengan TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menegakkan protokol kesehatan pada liburan Natal.
“Untuk liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini pengelola TMII, mendapat bantuan tenaga pengamanan dari instansi terkait, seperti Polri, TNI, Satpol PP dan bahkan Dinas Perhubungan juga terlibat. Personil gabungan kita ada 300 orang,” kata Adi Widodo kepada ANTARA di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu.
Adi mengatakan bahwa tim khusus tersebut akan melakukan patroli di area TMII untuk memastikan dan memberi edukasi kepada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan saat melakukan rekreasi.
“Kami beri imbauan kepada pengunjung untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Kalau ada kerumunan, ya kami dekati dan kami tegur untuk memisahkan. Ruang terbuka TMII masih banyak, untuk membentuk kelompok yang tidak lebih dari lima orang,” ucap dia.
Selain itu, Adi juga menegaskan bahwa TMII menolak pengunjung dengan status merah atau hitam pada aplikasi peduliLindungi. Sesuai dengan peraturan pemerintah, masyarakat yang belum memperoleh vaksin atau memiliki riwayat kontak erat dengan penderita Covid-19 dalam durasi kurang dari 14 hari tidak boleh mengunjungi lokasi wisata.
“Kemudian, akan kami laporkan ke tim korbid kewilayahan, dalam hal ini Cipayung, untuk segera mengambil langkah penanganan lebih lanjut terkait status merah dan hitam tersebut,” tutur Adi.
Hingga saat ini, pihak pengelola TMII belum menemukan pengunjung dengan status merah maupun hitam. Pengelola TMII mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengunjungi TMII agar memperhatikan kondisi kesehatan.
Apabila sedang berada di dalam kondisi yang kurang sehat, maka lebih baik menunda rencana untuk melakukan rekreasi demi keselamatan diri sendiri dan orang banyak. Sedangkan, apabila masyarakat sudah berkunjung ke TMII, Adi meminta para pengunjung bersedia untuk mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan sarana yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
“Demi kebaikan kita bersama, setelah berkunjung ke TMII, saya harap pengunjung mendapat kesan yang menyenangkan dan akan kembali lagi ke sini,” pungkasnya.