TerasBerita.id – Menteri Pariwisata Widiyanti (Menpar) Putri Wardhana berharap sentra kerajinan kulit Piazza Firenze bisa menjadi daya tarik pariwisata dan mendongkrak kunjungan wisatawan di Garut, Jawa Barat.
“Kabupaten Garut telah lama menjadi satu pilihan pariwisata favorit di Indonesia dan terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini tercermin dari jumlah wisatawan yang datang dan mengeksplorasi ke Kabupaten Garut ini,” kata Widiyanti Rabu (15/1/24) kemarin.
Lebih jauh Widiyanti menjelaskan, hingga November 2024 jumlah wisatawan nusantara yang tercatat datang ke Jawa Barat mencapai 150 juta kunjungan, dan dari jumlah tersebut Kabupaten Garut menyumbang 3,3 juta kunjungan wisatawan. Angka tersebut menggambarkan potensi perkembangan ekonomi yang besar.
Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze menurutnya tidak hanya dirancang sebagai ruang publik modern, namun juga sebagai destinasi wisata baru untuk memperkuat promosi dan mengembangkan potensi produk kulit Garut khas Sukaregang yang sudah dikenal luas hingga mancanegera.
“Saya berharap Piazza Firenze tidak hanya menjadi tempat di mana tradisi dan inovasi tapi juga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat,” tutur Widiyanti.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono, menyampaikan bahwa Garut menyumbang 25 persen penghasil produk kulit secara nasional. Oleh karena itu, Dia berharap dengan diresmikannya Piazza Firenze bisa lebih banyak memberdayakan masyarakat dalam menghasilkan kerajinan kulit.
“Kementerian Koperasi juga mendukung industri artisan kulit Indonesia. Kami telah sepakat untuk berkontribusi pada pengelolaan limbah, ini yang akan membantu proses pengelolaan supaya hasil limbahnya tidak mencemari sungai, sehingga turut mendukung ecotourism,” jelas Ferry.
Di tempatbyang sama, Pendiri Yayasan Poppy Dharsono, Poppy Dharsono, menyampaikan bahwa Garut memiliki warisan budaya berupa keahlian kerajinan kulit yang telah turun-menurun lebih dari 100 tahun dan menjadi daya tarik kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.
Sebagai bentuk inisiatif Yayasan Poppy Dharsono dan Korem 62 Tarumanagara, didukung oleh mitra developer Spinindo Group untuk membangun Garut kembali, maka dibangunlah Piazza Firenze Garut yang merupakan sentra kulit bergaya Piazza Italia melalui kerja sama dengan pengrajin kulit Garut untuk menghasilkan produk fesyen berkualitas international setara Firenze.
“Kami juga pernah mendatangkan ahli-ahli artisan kulit ternama di dunia ke sini untuk melatih agar meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan,” kata Poppy.
Sekedar informasi, terdapat 56 kios yang ditempati para pengrajin kulit yang telah dikurasi di antaranya kios Food and Beverages yang ada di Piazza Firenze.
Kontributor : Yayan
Redaktur : Deros Rosyadi