Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Kementan Dorong Organisasi LLF Buka Peluang Ekspor Produk Pertanian Indonesia

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong sejumlah negara yang tergabung dalam organisasi The Lives and Livelihoods Fund Partner (LLF IsDB) untuk membuka peluang ekspor produk pertanian Indonesia.

Hal ini disampaikan Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam pembahasan program The Development of Integrated Farming System In Upland Areas (UPLAND) di Kantor Pusat Kementan Jakarta.

“Kami berharap dengan pertemuan ini kita bisa sama-sama membuka peluang ekspor produk pertanian Indonesia ke berbagai negara. kita yakin UPLAND bisa mendukung program Geratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor),” ujarnya, Senin, 27 Februari 2023.

Prihasto mengatakan, saat ini Indonesia tengah melakukan percepatan program modern berbasis integrated farming yang ada di 13 provinsi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga fokus melakukan penanaman hortikultura yang ada di dataran tinggi Indonesia dengan mengusung konsep ramah lingkungan.

“Integrated farming sudah kita kembangkan di 13 kabupaten dimana di semua kabupaten kita memperkuat proses hulu sampai hilir dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” katanya.

Prihasto berharap, dukungan UPLAND mampu memperkuat posisi pertanian Indonesia agar tetap kokoh dan bisa bertahan dari berbagai goncangan krisis dunia. Karena itu, dia mengapresiasi projek UPLAND dalam mengoptimalisasi dataran tinggi Indonesia.

“Saya menyampaikan apresiasi dukungan LLF bersama lembaga mitra lainya melalui projek UPLAND untuk Optimalisasi dataran tinggi kita. Dan hasil rekomendasi ini akan kami tindaklanjuti,” katanya.

Perlu diketahui, kegiatan UPLAND merupakan kegiatan yang sumber pembiayaannya berasal dari pinjaman luar negeri dengan pemberi pinjaman yaitu Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Adapun total pinjaman kegiatan ini mencapai USD 120 Juta yang terdiri dari USD 70 juta merupakan pinjaman dari Lives and Livelihood Fund (LLF) Partners termasuk Abu Dhabi Fund for Development, Bill and Melina Gates Foundation, King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, Islamic Solidarity Fund for Development, Qatar Fund for Development, dan USD 50 juta bersumber dari pinjaman International Fund for Agriculture Development (IFAD).

Salah satu perwakilan Islamic Development Bank (IsDB), Salah Jalessi menyampaikan terimakasih atas perhatian Indonesia terhadap pangan dunia. Terutama pengembangan sektor pertanian di dataran tinggi.

Dia berharap, penguatan tersebut dapat diimplementasikan melalui kegiatan UPLAND yang bisa menjadi kolaborasi berkelanjutan bagi Indonesia dan juga lembaga organisasi internasional.

“Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat petani dan pedesaan sudah sangat dirasakan dan perlu perpanjangan waktu untuk dapat merealisasikan seluruh rencana program di mana dapat dilihat progress di lapangan dan program sudah berjalan sesuai perencanaan,” katanya.

Menurut Salah, durasi kegiatan UPLAND memiliki jangka waktu 5 tahun yang dimulai dari tahun 2020 dan berakhir di akhir tahun 2024 dengan fokus pengembangan pada 14 komoditas di 13 Kabupaten.

“Sekali lagi kami sampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah Indonesia,” jelasnya.

(deros)

Tags: DKI JakartaEkspor Produk Pertanian IndonesiaKementan RIOrganisasi LLF

Related Posts

Pemerintahan

Kementerian PU Dorong Infrastruktur Irigasi Wujudkan Swasembada Pangan di Jatim

April 15, 2025
Teras Kita

Sejarah Peradilan Indonesia, Penggugat Tiba-tiba Jadi Tergugat 1 dan 2, Natalia Rusli: Emang Bisa?

Februari 15, 2025
News

Revisi UU DKJ Jadi Fondasi Keberlanjutan Pemerintahan Jakarta usai Tak Berstatus Ibu Kota

November 19, 2024
CSR

Lagi, Danone Sumbang Korban Gempa di Bawean Melalui LAZISNU

Mei 28, 2024
News

PWNU: Mesjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Harus Dijaga

Maret 11, 2024
News

Seniman Milenial Andreas Silverius Nyatakan Dukungan Capres Prabowo Subianto, Ini Alasannya

Januari 15, 2024
Next Post

Bupati Sambas Satono Ikut Jalan Sehat Bareng Ketum Gerindra

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version