Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Kemendagri Bangun Ekosistem Pemilu Sehat Lewat Gerakan Revolusi Mental

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah membangun ekosistem pemilu sehat melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar dalam webinar bertema Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai Sarana Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Mewujudkan Indonesia Bersatu, Rabu (15/2/2023).

“Me-refresh lagi sejak tahun 2014, jadi periode pertama Beliau (Presiden) dan periode kedua memimpin negara ini, Presiden Jokowi-(Wakil Presiden) JK dan sekarang Presiden Jokowi-(Wakil Presiden) Ma’ruf Amin, juga tetap konsisten dengan menggerakkan Gerakan Revolusi Mental,” ujar Bahtiar pada acara yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Polpum Kemendagri tersebut.

Dalam gerakan itu, kata Bahtiar, Kemendagri diamanatkan untuk membantu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengorganisasikan jajaran pemerintah daerah (Pemda) membuat program/kegiatan terkait revolusi mental. Selain itu, pihaknya juga ditugaskan untuk mencari formulasi yang tepat agar pemilu dapat menjadi sarana mempererat kesatuan bangsa.

“Kita tahu manusia Indonesia ini sangat bineka, sangat beragam. Nah keberagaman ini justru jadi kekuatan kita. Bahkan konsep-konsep baru sekarang, yang berkembang di dunia justru temuannya menyatakan perbedaan-perbedaan atau kebinekaan atau keberagaman itu akan menghasilkan produktivitas yang lebih baik,” ujar Bahtiar.

Ia menambahkan, keberagaman akan memberikan kekuatan dan membuat masa depan menjadi lebih baik. Bahkan Indonesia bisa menjadi contoh dari salah satu negara besar di dunia yang memiliki “diversity” yang luar biasa, termasuk dalam hal pemilu. Apalagi saat ini sudah ditetapkan partai politik peserta pemilu yang terdiri dari 18 partai politik nasional dan 6 partai politik tingkat lokal Aceh. Hal ini merupakan abstraksi dari keberagaman ideologi, pikiran, dan aspirasi masyarakat Indonesia.

“Jadi jumlah partai politik yang banyak itu harus dipandang sebagai kekayaan dan kebinekaan yang luar biasa yang kita miliki. Maka semua pihak harus berpikir positif, memandang ini justru kekuatan atau peluang kita untuk mengubah keberagaman ini menjadi kekuatan untuk membangun bangsa,” ungkap Bahtiar.

Sementara itu, dalam paparannya sebagai narasumber, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi menjelaskan, GNRM dilaksanakan karena adanya krisis integritas, kurangnya etos kerja dan daya saing bangsa, melemahnya budaya gotong royong, serta krisis eksistensi negara bangsa (nation-state) atas masalah disintegrasi nasional.

“(GNRM) dalam rangka untuk mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia dan negara Indonesia, misalnya terkait dengan gerakan-gerakan separatis, ideologi, kemudian efek dari globalisasi, SARA, budaya dan kekerasan,” terang Didik.

Ia menambahkan, GNRM penting untuk menyadarkan generasi bangsa saat ini yang secara komposisi didominasi oleh post-gen Z, generasi Z, dan milenial, terhadap berbagai ancaman yang timbul. Kelompok muda menjadi subjek intervensi sejak dini agar menjadi generasi sehat, berpendidikan, berkarakter Pancasilais, serta memiliki kualitas hidup dan kesejahteraan yang baik.

“Revolusi Mental ini adalah gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa, yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, kemodernan. Dan di sisi lain, kita juga menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme melalui pembinaan ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Berdasarkan nilai-nilai Revolusi Mental tersebut, ujar Didik, aksi nyata gerakan Indonesia bersatu menjelang Pemilu Serentak 2024 bisa diwujudkan dengan perilaku saling menghargai dan gotong royong. Hal tersebut sesuai dengan jati diri dan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai informasi, narasumber lain yang turut hadir dalam webinar tersebut yaitu perwakilan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kejaksaan Agung, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Asisten Teritorial Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Farhan Firmansyah

Tags: KEMENDAGRI

Related Posts

News

Revisi UU DKJ Jadi Fondasi Keberlanjutan Pemerintahan Jakarta usai Tak Berstatus Ibu Kota

November 19, 2024
News

Festival Al Quran Braille dan Dzikir Bersama 1000 Tunanetra

Desember 3, 2022
Teras Kita

Asah Skill ASN Lewat Membaca Statistik

Agustus 26, 2022
Pemerintahan

Kendalikan Inflasi di Daerah, Mendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Optimalisasi APBD

Agustus 21, 2022
Ekonomi Bisnis

Dongkrak Perekonomian dan Kesejahteraan Warga Kalbar, Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi Anggaran

Agustus 11, 2022
Pemerintahan

Rayakan HUT RI ke-77, Kemendagri Ajak Pemda Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

Agustus 4, 2022
Next Post

Keseimbangan Tradisi dan Inovasi Pendidikan

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version