Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Karya Seni dan Sendratari Tutup Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID, Nusa Dua, Bali – Menutup rangkaian acara Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melibatkan masyarakat dalam menunjukkan gotong royong dan kekayaan budaya, kepada para delegasi negara G20 pada hari Kamis (1/9).

Bertempat di Museum Pasifika, para delegasi G20 mendapatkan kesempatan untuk menikmati karya seni dari Indonesia dan berbagai penjuru dunia. Rangkaian acara dimulai dengan tur Museum Pasifika yang memamerkan lebih dari 600 karya seni. Secara khusus, dipamerkan juga karya seni dari negara G20.

Sebagai wujud keterlibatan masyarakat dalam perhelatan G20, Kemendikbudristek mengajak Sanggar Pancer Langiit yang juga mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk tampil. Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 (G20 Education Working Group/EdWG), Iwan Syahril mengatakan, “Kita ketahui banyak sanggar yang mati suri selama pandemi. Karena itu, kesempatan bagi anak-anak kita untuk kembali lagi dan unjuk hasil kecintaan mereka dalam mempelajari sesuatu, dalam hal ini kesenian, patut selalu kita dukung.”

Sanggar Pancer Langiit yang berisikan peserta didik dari usia PAUD sampai pendidikan tinggi menampilkan sendratari yang bercerita tentang tradisi masyarakat Kapal, Kabupaten Badung dalam bergotong royong menghadapi wabah.

Pagelaran ditutup dengan partisipasi para ketua delegasi negara-negara G20 dalam tradisi lempar tipat bantal, sebuah tradisi turun-temurun sebagai bentuk rasa syukur kepada alam semesta.

(Farhan Firmansyah)

Tags: G20Kemendikbudeistek RIPendidikan

Related Posts

H. Ahmad Rifaudin, S.Ag., M.Pd/Terasberita.id
Opinion

Merawat Tradisi, Meraih Masa Depan: Transformasi Pesantren di Era Digital

Juli 11, 2025
News

Penerapan Jam Masuk Sekolah Pagi Hari, Ini Komentar Disdik Kota Bekasi

Juli 11, 2025
News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Juli 1, 2025
News

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025
News

Menyusur Keberadaan Cabang Attaqwa di Sambas

Mei 24, 2025
News

Ratusan Siswa SDN IV Padurenan Terpaksa Belajar di Perpustakaan dan Musala

Mei 2, 2025
Next Post

Bus DAMRI Layani Penumpang ke Pelosok Ambon Hingga Pulau Seram

Please login to join discussion
Ekonomi Bisnis

itel Rilis VistaTab 30S: Tablet Canggih Harga Terjangkau, Ramaikan Pasar Indonesia

Juli 25, 2025

Terasberita.id, Jakarta - itel, brand teknologi terkemuka, resmi meluncurkan VistaTab 30S di Indonesia. Tablet terbaru ini hadir dengan desain minimalis...

Read more

Potensi Bambu Indonesia: Toto Izul Fatah Ajak Prabowo Prioritaskan Gerakan Nasional Tanam Bambu

Juli 23, 2025

2 Pelaku Pemalak Pedagang Nanas di Kota Bekasi Diringkus di Bogor

Juli 23, 2025

Koperasi Desa Merah Putih Dinilai Percontohan Nasional Fondasi Indonesia Emas

Juli 23, 2025

Warga Rebutkan Piala Kades Main Bola di Tengah TPU Mangunjaya

Juli 19, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version