Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home CSR

Jateng Dorong Program CSR Sasar Kabupaten Miskin Ekstrem

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SuaraPemerintah.ID-Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) diharapkan dapat mengoordinasikan dana-dana corporate social responsibility (CSR), supaya sesuai dengan program-program ditargetkan pemerintah. Sehingga sasaran CSR dari berbagai perusahaan tidak tumpang tindih, lebih fokus, lebih bermanfaat dan terukur.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, seusai membuka acara sinkronisasi Pengembangan Potensi Dunia Usaha di Jawa Tengah 2021”, di Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (16/11/2021).

“Inilah gunanya forum TJSLP untuk mengidentifikasi kebutuhan, mana-mana kebutuhan prioritas dan CSR ini diarahkan. Karena lima kabupaten dengan kemiskinan ekstrem yang menjadi prioritas pada 2021, maka ini diarahkan ke sana,” ujar Sumarno.

Begitu pula nanti pada 2022, sebanyak 14 kabupaten dan kota di Jawa Tengah masuk target prioritas penanganan kemiskinan.

Sehingga CSR diharapkan juga menyasar daerah-daerah kategori miskin ekstrem. Karenanya perusahaan-perusahaan bersama pemerintah melalui APBD, masyarakat, maupun dana CSR, akan bersinergi menangani kemiskinan.

Ia menjelaskan, potensi tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di Jawa Tengah sangat besar, sehingga harus ada yang mengoordinasikan untuk menyatukan arah. Melalui Forum TJSLP, diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk jumlah dan lokasi sasaran program CSR.

“Seperti pesan dari Pak Wapres RI, di tahun 2021 kita harus mengentaskan lima kabupaten dan kota kemiskinan ekstrem. Mengenai sumberdaya dari APBD, saat ini kita sudah hampir tutup tahun, sehingga kalau kita mengalokasikan anggaran khusus itu sulit. Yang fleksibel adalah dari CSR. Ini harapan kita  dalam mengakselerasi program-program yang sudah ditetapkan pemerintah,” harapnya.

Sumarno menambahkan, dalam undang-undang, hal itu juga diamanatkan, di mana perusahaan mempunyai tanggung jawab atau kewajiban sosial dan lingkungan. Kewajiban perusahaan adalah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Di sisi lain, pemerintah juga membentuk Forum TJSLP yang fungsinya sebagai koordinator.

“Karena apabila tidak dikoordinir, maka perusahaan-perusahaan akan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan tidak sinkron dengan program yang diinginkan pemerintah,” katanya.

Menurutnya, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan lingkungan, jika hanya mengandalkan APBD dan APBN tidak akan mampu, apalagi menyangkut akselerasi atau percepatan. Sehingga secara regulasi, amanat tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan mempunyai potensi sangat besar.

Sekretaris Dinas Sosial Jawa Tengah, Rina Irawanti mengatakan, kegiatan yang diikuti 30 peserta itu, bertujuan membangun kemitraan, meningkatkan konsolidasi, koordinasi, dan mensinergikan program dan kegiatan potensi dunia usaha serta mengoptimalkan peran dan tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan di Jawa Tengah.

“Selain itu juga membangun dan mengoordinasikan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PJSLP bidang kesejahteraan sosial, sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian dunia usaha,” katanya.

Berbagai program CSR yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah, antara lain program Satu Dunia Usaha Satu Panti, bantuan sosial bagi anak terlantar, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam dan bencana sosial, serta kebutuhan dasar warga miskin. 

Tags: corporate social responsibility (CSR)Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP)

Related Posts

No Content Available
Next Post

Hadiri Ultah DWP, Bupati Satono: Didik Generasi Milenial Saat Pandemi

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version