TERAS BERITA.ID, JAKARTA – Bupati Sambas, Satono, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beraudiensi dengan Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian PPN/Bappenas, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (5/7/22).
Bupati Sambas, Satono mengatakan, audiensi tersebut berkaitan dengan penajaman kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mendatang.
Baik dari segi tematik, lokus prioritas, hingga efektivitas program, agar DAK yang dikucurkan tahun 2023, bisa efektif dan efisien dalam pembangunan daerah.
“Audiensi dengan Kementerian PPN/Bappenas ini dilakukan untuk efisiensi usulan DAK 2023 karena mengingat Kabupaten Sambas merupakan salah satu lokus dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan,” ujar Bupati Sambas Satono.
“Maka kita memandang perlu untuk mempercepat dan menyelesaikan program kegiatan pembangunan ekonomi, sarana dan prasarana di perbatasan dengan sumber dana DAK 2023 nanti,” sambungnya.
Bupati Sambas, Satono mengatakan, dalam audiensi antara Pemerintah Kabupaten Sambas dan Kementerian PPN/Bappenas tersebut, banyak hal yang disampaikan secara langsung sebagai acuan pemerintah pusat dalam mengalokasikan DAK 2023.
Salah satunya adalah pembangunan Jalan Teluk Atong di Kecamatan Paloh.
“Dari 14 bidang tahun lalu, hanya dapat 6 bidang pembangunan tahun 2023 yang bisa di usulkan. Kita berharap dengan audiensi ini, bisa dibuka bidang lain di tahun 2023. Saat ini di Kabupaten Sambas, menu usulan bidang pertanian hilang, irigasi juga hilang,” katanya
Terakhir, Bupati Satono berharap dengan adanya audiensi tersebut, diharapkan alokasi DAK 2023 untuk Kabupaten Sambas ditambah, supaya program pembangunan yang tercantum dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2021 bisa selesai secepat mungkin. Karena Inpres tersebut punya batas waktu hingga 2023.