Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Gus Halim : Membangun Desa itu Harus Berkelanjutan, Tidak Rumit

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA,ID. Jonggol – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan pembangunan yang terfokus berdasarkan SDGs Desa akan memberikan arah perencanaan pembangunan yang berbasis kondisi faktual di desa tersebut. Dengan demikian Pembangunan desa akan terus berkelanjutan dan sangat detail serta tidak perlu konsep yang rumit.

“Saya selalu berpegang pada model desa yang miliki ukuran yang jelas serta harus selalu bertumpu pada akar budaya desa. Oleh karena itu, SDGs Desa ditambahkan Lembaga Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif pada poin ke-18, yang dimaksudkan meski lembaga desa berkembang pesat tapi harus kokoh pegang akar budaya yang ada,” ujar Abdul Halim Iskandar saat bertemu dengan perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor di Bumi Sultan Centre, Jonggol, Minggu (27/2/2022).

Dalam acara temu akrab yang diinisiasi oleh angota Komisi V DPR  dari Fraksi Gerindra H Mulyadi tersebut, Gus Halim menguraikan bahwa paradigma SDGs Desa turut mengubah sudut pandang pembangunan yang selama ini diputuskan secara Top Down menjadi kerja antar desa yang bersifat Bottom Up. perdesaan tidak lagi dibatasi zona administrastif yang berimpitan atau berdekatan. Melainkan basis kerjasama tersebut sesuai potensi masing-masing desa.

“ Inilah yang digulirkan di Kemendes PDTT agar memiliki pijakan pasti yang mudah dipahami meski nantinya menteri bakal berganti. Makanya SDGs Desa telah menjadi arah pembangunan desa yang mudah dipahami oleh masyarakat,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY.

Selain tentang SDGs Desa, temu akrab yang berlangsung akrab dan hangat tersebut diselingi dengan diskusi tanya jawab dari para Kades tentang Desa Cerdas, Desa Digital serta potensi-potensi desa yang perlu dikembangkan dan kemajuan yang telah dicapai. Kesempatan itu digunakan para Kepala Desa untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi seperti Desa Jonggol yang belum miliki Kantor Desa dan minimnya infrastruktur jalan meski letaknya berdekatan dengan Istana Bogor.

Dengan antusias Gus Halim melayani semua keluhan para Kades. Gus Halim juga langsung memberikan solusi jitu dan berjanji menindaklanjut ke pihak terkait jika diluar kewenangan Kemendes PDTT seperti infrastruktur jalan. Gus Halim juga mengapresiasi desa yang telah menerapkan teknologi karena berkaitan dengan ide Desa Cerdas yang sedang digarap oleh Kemendes PDTT. Ia mencontohkan WiFi Koin yang dilakukan oleh salah satu desa di Sukabumi. Masyarakat desa yang ingin akses internet memasukkan koin ke mesinnya untuk menentukan durasi penggunaan internet.

“Luar biasanya ini dibuat oleh warga desa dengan hanya melihat dari YouTube,” kata Gus Halim.

Di akhir sambutan, Gus Halim memotivasi para Kades untuk selalu yakin dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh warga desa. Makanya, lanjut Gus Halim selama setahun terakhir, dirinya mendengungkan “Percaya Desa, Desa Bisa”. Gus Halim juga berpesan bahwa Musyawarah Desa (Musdes) menjadi forum tertinggi di level desa, olehnya keputusan yang dihasilkan itu miliki legalitas tertinggi.

“ Peserta yang hadir di Musdes kemudian itulah yang diatur, kemudian Musdes dibuat terbuka untuk umum, Warga desa lain bisa hadir sebagai peserta peninjau untuk melihat langsung proses Musdes itu. Ini yang coba kami perkuat agar Musdes bisa miliki legitimasi yang kuat,” sambung Gus Halim.

Setelah itu, Gus Halim meninjau Pesantren Bumi Sultan yang dikelola oleh Mulyadi dan melihat produk UMKM yang berasal dari Desa Gunung Putri.

Turut hadir dalam pertemuan itu Penasehat DWP Kemendes Nyai Lilik Umi Nashriyah, Sekjen Kemendes Taufik Madjid dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito.

Selain itu hadir juga anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Prasetyawati dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar. (Acan)

Tags: JONGGOLMEMBANGUN DESA ITU BERKELANJUTANMENTERI DESA GUS HALIMMENTERI DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIHRASI

Related Posts

News

Sebuah Desa Pilar Utama Ketahanan Pangan

Agustus 1, 2022
Next Post

BAZNAS dan Adira Finance Syariah Bantu Pemulihan Pascakebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot

Please login to join discussion
News

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

TerasBerita. id - Proses ekshumasi jasad Soleh Darmawan, berjalan lancar di makam yang terletak di Jalan Swadaya, Jakasampurna, Bekasi Barat,...

Read more

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

Warga Ramai-Ramai Lapor ke Diskominfostandi Terkait Pemindaian Retina WorldID

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version