TERAS BERITA ID, JAKARTA – DAMRI terus menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah terkait Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu khususnya dalam hal mengurangi emisi global untuk transportasi jalan di Indonesia. Salah satu upaya DAMRI adalah dengan mengoperasikan armada bus listrik sebagai angkutan publik.
Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri menyampaikan bahwa upaya pengoperasian bus listrik telah dibuktikan DAMRI dengan melakukan berbagai upaya, mulai dari konversi bus listrik hingga peluncuran uji coba operasional di Terminal 3 Gate 5 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, bertepatan pada HUT ke-75 DAMRI pada November 2021 lalu.
Bus listrik yang akan dioperasikan DAMRI ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT. INKA dengan merek E-Inobus, dan PT. Energi Makmur Buana dengan merek Edison Motors. “Dalam hal ini, DAMRI akan mengerahkan 53 unit bus merek E-Inobus untuk operasional angkutan perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya. Sedangkan 1 unit bus merek Edison Motors yang akan dioperasikan untuk angkutan bandara,” ujarnya.
“Untuk pelaksanaan operasional pada angkutan bandara, saat ini DAMRI tengah menyelesaikan finalisasi kontrak dan juga dokumen kendaraan,” tambah Siti Inda Suri.
Dalam acara G20 pada Oktober 2022 mendatang, DAMRI berencana akan mengoperasikan sebanyak 30 unit armada bus listrik yang selanjutnya akan digunakan sebagai armada angkutan perkotaan dengan skema buy the service (BTS) di wilayah Bandung dan Surabaya.
“Program bus listrik untuk angkutan perkotaan DAMRI juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
DAMRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam perkembangan transportasi darat menuju pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan, resiliensi, inovatif, modern dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat.
“Selain menjadi transportasi yang ramah lingkungan, harapannya bus listrik yang akan dioperasikan DAMRI juga bisa menjadi daya tarik bagi para pelanggan kami.” tegas Siti Inda Suri.
(Farhan Firmansyah)