Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home Teras Kita

Cerita Mang Ma’ruf, “Insinyur” Bangunan Otodidak

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, BEKASI – Banyak profesi yang dilakoni oleh masyarakat dalam mengais rezeki. Salah satunya, jadi tukang bangunan rumah di kampung dan perumahan.

Mereka biasanya belajar otodidak. Mulai jadi kenek (asisten tukang), hingga menjadi seorang tukang bangunan butuh proses panjang. Kuncinya, mau belajar.

Perhatikan tata cara bangun rumah. Mulai mengukur bangunan yang bakal digarap, bahan material apa yang diperlukan. Semua butuh hitungan matang. Umumnya para tukang di kampung tidak pernah ‘kuliah’ jurusan arsitek. Mereka terbiasa turun langsung ke lapangan.

Hitungan cermat wajib dimiliki tukang. Sebab, salah-salah ukur, bangunan malah tidak pas, bahkan gagal.

Tukang Bangunan di kampung, meski tidak pernah belajar teori, mereka bisa memprediksi kekuatan bangunan tersebut.

Ma’ruf (46), pria asal Kampung pengarengan, Kaliabang, Tengah, Bekasi, bercerita, Ia belajar jadi tukang bangunan secara otodidak. Bahkan, rumah yang ditempatinya sekarang, dibangun sendiri, tanpa bantuan tukang lainnya.

“Ini rumah saya bangun sendiri. Mulai dari masang batu, herbel, tiang besi, sampai ngukur kayu atas rumah, masang jendela, masang pintu, itu sendirian. Paling saat naikin genteng, nyambat tetangga,” cerita Ma’ruf.

Kesalahan demi kesalahan pasti pernah dirasakan, bahkan kesulitan cara mengukur rata tembok, masang kayu pernah dirasakan.

“Namanya masang sendirian. Coba lagi, coba lagi. Yang susah itu dulu ngukurnya, kalau enggak pas, bisa mencong (bengkok),” katanya.

Namun, dirinya tidak patah semangat. Terus belajar dan belajar. Ikut kerja bangunan dengan orang lain. Sering juga diminta renovasi ruangan, masang sumur, benerin apa saja, Ia lakonin. Dan, akhirnya Ma’ruf kini sudah bisa menjadi tukang bangunan.

“Sekarang, alhamdulillah udh bisa. Bikin kusen pintu, bikin ruangan rumah udah bisa. Alhamdulillah bisa jadi profesi,” ucap Ayah tiga cucu ini.

Ia berharap, kedepannya bisa membangun rumah tingkat. Rumah yang nantinya dipakai untuk istirahat bersama sang isteri. Sebab, anak-anaknya kini sudah besar dan berkeluarga.

“Pengen ningkat rumah. Ya, buat istirahat. Dan buat jaga-jaga kalau nanti musim banjir,” kata Ma’ruf sambil tersenyum.

(D.Rosyadi/drs)

Tags: "Insinyur" Bangunan OtodidakBangunan RumahCerita Mang Ma'rufInsinyur KampungKampung Pengarengan Kaliabang TengahKota BekasiTukang BangunanTukang Ma'ruf

Related Posts

World

Komentar Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U17 Tersingkir dari Piala Asia

April 16, 2025
News

Survei Pilkada Kota Bekasi, Pasangan Calon Kemal Hendrayadi- Sugiharto Unggul

Agustus 11, 2024
News

Wah Serunya, Warga Sawangan Dukung Idris Sandiya Lewat Nasi Liwet

Januari 15, 2024
News

ARH Resmikan Realisasi Pembangunan Kampung Pengarengan Kaliabang Tengah Bekasi

Januari 15, 2024
News

Ribuan Warga Bekasi Padati Jalan Ahmad Yani Dukung Kemerdekaan Palestina

November 12, 2023
News

Jaringan Internet PT. Juragan Wifi Mati, Warga Kaliabang Pengarengan Protes

September 4, 2023
Next Post

Tekan Angka TBC, PR Komunitas Konsorsium Penabulu- STPI Gelar Outlook Tuberkulosis 2023

Please login to join discussion
News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

Terasberita.id - AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. lahir di Medan pada 9 Agustus 1985 dari keluarga yang...

Read more

Swasembada Pangan Bupati Sambas Lakukan Panen Jagung Serentak Kuartal II Di Desa Sepinggan

Juni 7, 2025

Bupati Sambas Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Samustida

Juni 7, 2025
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version