Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Bukunya Tembus Routledge, Alfitri Berbagi Tips Menulis Monograf

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.ID-Memiliki karya yang mampu menembus penerbit internasional menjadi kebanggaan bagi Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Alfitri. Ia merupakan peserta penerima bantuan riset dan publikasi internasional Litapdimas dari Kementerian Agama. 

Naskah bukunya yang berjudul “Islamic Law and Society in Indonesia: Corporate Zakat Norms and Practices in Islamic Banks” akan terbit pada awal tahun 2022 melalui Routledge, sebuah penerbit berreputasi di Inggris.

Proses yang dijalani Alfitri dalam menerbitkan buku tersebut tidak mudah. Dalam seminar Parallel Session 4 Annual Conference on Research Proposal (ARCP), ia berbagi tips dan mekanisme penerbitan internasional mulai dari Best Practice ke Routledge. Salah satu tantangan yang dia lakukan adalah berupaya meyakinkan pihak Routledge supaya tertarik menerbitkan naskah bukunya.

“Meskipun ada pendampingan khusus, tetapi penilaian dari Routledge ini sama. Di sini kita harus meyakinkan bahwa buku yang kita tulis tujuannya jelas, sehingga pihak Routledge melihat ada yang berbeda buku yang kita tawarkan dengan buku-buku yang beredar di pasaran sebelumnya. Tentu kita harus memberikan gambaran topik utama yang akan kita angkat, dan pemetaannya yang jelas,” terang Alfitri di Kota Tengerang, Selasa (23/11/21).

Tantangan lainnya yaitu kemampuan bahasa Inggris dalam menulis buku. Meskipun sebelum naskah diproses pihak penerbit, mereka sudah menyediakan editor bahasa khusus, namun penulis perlu mempersiapkan hal tersebut dengan matang.

“Program bantuan Diktis itu betul-betul sangat membantu. Langkah kita dipermudah dengan adanya jalur khusus oleh senior editor, seperti kurator tugasnya yang mendiskusikan tulisan-tulisan yang bagus, memetakan tulisan bersama penulisnya,” tutur Alfitri.

Untuk menuliskan monograf yang baik, Alfitri pun membagikan tips berdasarkan pengalamannya. Pertama, dalam setiap penulisan bab pada naskah monograf harus dipersiapkan abstrak, pendahuluan dan kesimpulan.

Kedua, penulis harus mampu merefleksikan tujuannya mulai dari membuat teori, mempertegas teori yang dikemukakan hingga meninjau aspek yang dapat diteliti. “Naskah yang ditulis berisi pernyataan tujuan yang jelas, tema dan objek utama penelitiannya seperti apa,” jelasnya.

Selanjutnya dalam menuliskan monograf, penulis juga harus melakukan riset strategis yang membahas rencana topik penulisan kedepan, dan belum disajikan dalam naskah buku yang ditulis.

Apabila naskah buku sudah disetujui penerbit, kata Alfitri, langkah selanjutnya membuat indeks, CV, serta sinopsis singkat sekitar tiga paragraf atau 150 – 200 kata yang mendeskripsikan bab dalam buku tersebut.

Terkait seleksi publikasi ilmiah yang diadakan Litapdimas, Alfitri mengingatkan penulis harus merespon cepat setiap masukan, tanggapan serta pertanyaan apapun yang diajukan reviewer. Respon cepat dibutuhkan agar proses selanjutnya dapat berlangsung tanpa hambatan.

“Jika kita masuk tahapan penawaran kontrak dan mempersiapkan naskah buku untuk diproduksi. Nah ini prosesnyaa detail, panduan mempersiapkan naskah produksi itu ada sekitar 70 halaman, ini harus kita ikuti karena panduan yang dipakai penerbit,” pungkasnya.

Seminar Parallel Session 4 bertajuk ‘Tips dan Mekanisme Penerbitan Internasional: Best Practice ke Routledge’ ini merupakan rangkaian dari Annual Conference on Research Proposal (ACRP) 2022.

Ada sepuluh seminar parallel dalam kegiatan ini, mulai dari pembahasan kajian moderasi beragama, isu-isu kontempoter hingga publikasi karya intelektual PTKI.

Tags: TerasBerita.ID-Memiliki karya yang mampu menembus penerbit internasional menjadi kebanggaan bagi Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris SamarindaTips Menulis Monograf

Related Posts

No Content Available
Next Post

Pemkot Cirebon 'Guyur' Modal Untuk Tiga BUMD

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version