Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Bocah Penderita Tulang Rapuh di Bekasi Curhat ke Risma Ingin Jadi Ustadz

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, BEKASI – Siapa sangka, jauh di ujung Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tinggal seorang anak penderita tulang rapuh, bersama kedua orang tuanya, yang memiliki segudang rasa percaya diri dan semangat hidup yang tinggi. Semangatnya menginspirasi setiap mata yang memandang dan telinga yang mendengar.

Adalah Muhammad Gipar Nurhakim (8). Bocah yang didiagnosa menderita tulang rapuh sejak lahir itu, mungkin tak selincah anak-anak seusianya. Saat teman-temannya bisa berjalan dan berlarian, langkahnya justru terbatas. Kakinya tak memungkinkannya untuk melangkah. Dalam melakukan aktifitas sehari-hari, ia harus dibantu orang tuanya.

Namun, hal ini, tak lantas memudarkan rasa percaya diri dalam dirinya. Anak satu-satunya dari pasangan Nanang Riana dan Nur Saadah itu, tak henti pancarkan aura riang dan ceria.

Bahkan, di tengah keterbatasannya, ia memiliki angan-angan menjadi seorang ustadz yang ingin diwujudkannya di kemudian hari. “Mimpinya jadi ustadz dari dulu. Ustadz itu suka dakwah, bisa ceramah,” ucapnya yang membuat semua orang berdecak kagum.

Ya, di usianya yang baru duduk di bangku kelas 2 SD, ia mampu memahami dan menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya dengan berani dan lugas. Ia pun, lantas, menularkan semangat yang sama kepada anak-anak pada umumnya, dan anak-anak penderita penyakit serupa dirinya, pada khususnya.

“Semoga teman-teman semua diberi kesehatan, jangan patah semangat ya, jangan pantang menyerah, semangat terus,” katanya optimis.

Semangat ini terasa tulus. Ketulusan itu juga terasa saat Gipar, sapaan akrabnya, mendoakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang tengah mengunjunginya di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, siang tadi (20/9).

“Ibu Menteri, semoga ibu diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya, dan ditambahkan rezekinya,” ucapnya mendoakan Mensos Risma, yang diamini seisi ruangan.

Doa itu diucapkan Gipar usai dirinya menerima bantuan dari donatur senilai Rp106,6 juta untuk keperluan biaya penunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan, serta bantuan mainan anak dari Kementerian Sosial. Bantuan diserahkan langsung Mensos Risma bersama perwakilan dari kitabisa.com di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Selasa (20/9).

“Alhamdulillah, hari ini, kita bisa mengantarkan bantuan dari orang-orang baik yang membantu, para donatur yang membantu melalui Kitabisa sebanyak tiga anak,” ucapnya di hadapan awak media.

Menurutnya, bantuan itu dapat tersalur hari ini, berkat masyarakat dan rekan media yang mengangkat kasus akan penyakit yang diderita ketiga anak ini melalui media sosial hingga sampai ke telinga Mensos.

“Saya, atas nama Kementerian Sosial, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media, rekan-rekan yang menggunakan media sosialnya untuk menginformasikan hal ini, yang memberikan kepeduliannya kepada anak-anak kita,” kata Mensos.

Sejak kasusnya tersiar di media sosial, Gipar, segera mendapat penanganan dan pendampingan dari Sentra Wyata Guna Bandung. Ia diberikan bantuan alat dan permainan untuk melatih keterampilan motorik tangannya. Bekerja sama dengan Pendamping Rehabilitasi Sosial, Kemensos pun memberikan dukungan psikososial kepada keluarga.

Adapun, ibunya, yang memiliki kemampuan dalam mengolah kreasi makanan, juga dibantu dengan dukungan usaha dagang, dalam bentuk pemesanan makanan dan minuman. Bentuk intervensi itu akan terus dipantau sejalan dengan perkembangan kesehatan Gipar dan perkembangan usaha ibunya. Tak hanya itu, keluarga Gipar juga tengah diupayakan untuk masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar mendapat bantuan regular dari Kemensos.

Selain Gipar, dua anak penderita penyakit berat lainnya, juga turut dihadirkan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi guna menerima bantuan serupa na Buma jumlah bervariasi.

Dua anak itu yakni Rita Octavia (11 bulan), bocah asal Cianjur yang menderita penggumpal sumsum saraf belakang dengan diagnosa medis Hydrocephalus dan Azka Nazwan Al Islam (6) bocah asal kota Depok yg menderita penyempitan otak dengan diagnosa medis Cerebral Palsy.Kedua nya mendapat bantuan dari donatur melalui Platform kitabisa.com sebesar Rp 68 juta untuk Rita dan Rp 75 juta untuk Azka.

Sementara itu bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ( ATENSI ) dari Kemensos,yg juga di salurkan untuk ketiga nya berjumlah Total Rp 60 juta .Bantuan itu di kelola melalui tiga sentra yaitu Sentra Terpadu Pangudi luhur Bekasi dengan besaran Rp 27 juta ,Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong dengan besaran Rp 19 juta dan Sentra Wyata Guna Bandung dengan besaran Rp 13 juta.Bantuan itu meliputi Nutrisi ( Madu,Susu dan Biskuit ),Kebutuhan Dasar,Kursi Roda,Mainan dan Pakaian,hingga bantuan kewirausahaan.

(Dede Rosyadi)

Tags: BekasiKemensos RIMensos RI RismaMenteri Sosial RismaMuhammad Gipar Nurhakim

Related Posts

News

ABG di Bekasi Utara Ini Diduga Depresi Sering Mencuri Bikin Resah Warga Sekampung

Mei 4, 2025
News

Seorang Anak di Bekasi Laporkan Sang Ayah ke Polisi Gegara Dicabuli

April 26, 2025
News

Biskita Transpatriot Alami Kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi, Ini Penyebabnya

April 16, 2025
Lifestyle

Tanggulangi Kemiskinan Jalur Pendidikan Bupati Sambas H Satono Audiensi Dengan Mensos RI

April 16, 2025
Pemda

Bupati Sambas Satono Audiensi dengan Mensos RI, Bahas Pendirian Sekolah Rakyat

April 16, 2025
News

Selebgram Dilaporkan Ibu-Ibu Muda ke Polisi Kasus Arisan Bodong di Bekasi

April 15, 2025
Next Post

Menteri Gus Halim Panen Jagung dan Madu Bersama Warga Desa Jembrana

Please login to join discussion
News

Pengeroyokan di Bekasi Berujung Maut, Teman Sendiri Tewas Jadi Korban

Mei 15, 2025

TerasBerita. id - Seorang pria tewas di tangan temannya sendiri setelah merencanakan pengeroyokan kepada seorang sekuriti bernama Saddam Hussein di...

Read more

Mantan Kadispora Kota Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga

Mei 15, 2025

Oknum Pemuka Agama di Bekasi Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Rekasi Walikota Bekasi

Mei 13, 2025

Benda Mirip Mortir Ditemukan Saat Pembersihan Saluran Air di Tambun

Mei 13, 2025

Video Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Tak Layak Pakai  di Garut Tewaskan 13 Orang

Mei 12, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version