TERASBERITA.ID, JAKARTA – Sebagai perusahaan manufaktur precast dan readymix unggul di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) senantiasa fokus pada pengembangan produk dengan mutu terbaik dan kompetitif. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja.
Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Business Development mengatakan bahwa WSBP telah menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP.
“WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM
Katalog di Indonesia,” ujarnya.
BIM pada perusahaan direncanakan menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, perusahaan telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga dengan adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufakturing menjadi lebih efektif dan efisien.
“WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari
masing-masing produk precast,” tambahnya.
Lalu untuk memudahkan publikasi informasi mengenai produk-produk perusahaan, WSBP sudah memiliki menu di website https://www.waskitaprecast.co.id/bim yang berisi detail seluruh produk beton precast WSBP lengkap dengan 3D model.
Menu ini disiapkan dalam rangka menyediakan informasi tentang produk-produk beton precast WSBP untuk konsumen, para arsitek dan insinyur, serta pelajar.
Publik dapat melakukan evaluasi dimensi maupun spesifikasi produk secara lebih akurat saat 3D modelling perencanaan, studi, bahkan dapat langsung melakukan pemesanan sesuai kontak tim marketing area yang tertera.
“Adanya BIM ini juga salah satu startegi kami untuk memperluas pasar konsumen maupun calon konsumen dapat mengakses file-file model BIM produk precast yang telah dibuat. Hal itu secara tidak langsung akan dapat menambah jalan bagi perusahaan untuk menggapai pasar lebih luas,” ungkap Bambang.
(Dede Rosyadi)