No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Nelayan di Bekasi Kesulitan Cari Ikan, Ini Penyebabnya

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.id – Pagar laut sepanjang hampir lima kilometer membentar di perairan laut di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Keberadaan pagar ini mirip seperti yang terjadi di perairan pesisir Tangerang, Banten pada beberapa waktu lalu.

Seorang nelayan bernama Markum (45) mengatakan, aktivitas pembangunan pagar berdiri sejak awal tahun 2024.

“Kurang lebih pagar laut ini ada di sepanianh lima kilometer, pembangunan pagar pembatas terjadi sejak (2024) tahun lalu, kami resah ada bangunan ini,” kata Markum di lokasi, Selasa (14/1/2024).

Pagar pembatas bermaterial bambu dan tanah itu membagi batas perairan nelayan pada sisi kiri dan kanan.

Markum menyebut, dua pagar berdiri karena adanya dua perusahaan yang akan mendirikan sebuah proyek di sekitar lokasi.

“Dengarnya si buat bikin Dermaga, satu lagi restorasi, tapi maksudnya apa kita gak tahu,” katanya.

Imbasnya, nelayan menjadi kesulitan untuk menjangkau pencarian ikan, sebab, akses perahu yang melewati perairan menjadi terbatas.

Potensi mendapatkan Ikan bandeng, ikan blanak, ikan duri, hingga udang di sekitar perairan laut tersebut, kini sulit didapatkan.

“Terbatas las, kita jadi jauh buat cari ikan, bahan bakar jadi cepat habis,” ungkapnya.

Kini, proses pengerjaan pagar pembatas tersebut tengah terhenti. Markum menyebut, pemberhentian pengerjaan terjadi sejak dua bulan terakhir.

“Kisaran dua bulan gak ngurug lagi (tidak ada pengerjaan) di lokasi ini,” ucapnya.

( Dede Rosyadi/ Deros )

Tags: BekasiDede RosyadiDerosKKPLautNelayanPagar Bambu

Related Posts

News

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025
News

Jasad Kru Kapal Tenggelam di Sungai Cikeas Ditemukan Nelayan Saat Cari Ikan

Mei 27, 2025
News

Bangunan Warkop Liar di Pinggir Kampus Unisma Bakal Digusur, Pembongkaran Dimulai Esok

Mei 25, 2025
News

Seorang Anak di Bekasi Laporkan Sang Ayah ke Polisi Gegara Dicabuli

April 26, 2025
News

Bangunan Liar di Bantaran Kali CBL Cikarang Dibongkar

April 16, 2025
News

Wamenekraf Dorong Posisi Indonesia Sebagai Pemain Kunci Web3 di Asia

April 16, 2025
Next Post

Sinergi Keren ! UMKM Happy Utang Dihapus, Polri Giat Dukung Target Ekonomi 8 Persen

News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

Terasberita.id - AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. lahir di Medan pada 9 Agustus 1985 dari keluarga yang...

Read more

Swasembada Pangan Bupati Sambas Lakukan Panen Jagung Serentak Kuartal II Di Desa Sepinggan

Juni 7, 2025

Bupati Sambas Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Samustida

Juni 7, 2025

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Exit mobile version