TerasBerita.id – Pagar laut sepanjang hampir lima kilometer membentar di perairan laut di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Keberadaan pagar ini mirip seperti yang terjadi di perairan pesisir Tangerang, Banten pada beberapa waktu lalu.
Seorang nelayan bernama Markum (45) mengatakan, aktivitas pembangunan pagar berdiri sejak awal tahun 2024.
“Kurang lebih pagar laut ini ada di sepanianh lima kilometer, pembangunan pagar pembatas terjadi sejak (2024) tahun lalu, kami resah ada bangunan ini,” kata Markum di lokasi, Selasa (14/1/2024).
Pagar pembatas bermaterial bambu dan tanah itu membagi batas perairan nelayan pada sisi kiri dan kanan.
Markum menyebut, dua pagar berdiri karena adanya dua perusahaan yang akan mendirikan sebuah proyek di sekitar lokasi.
“Dengarnya si buat bikin Dermaga, satu lagi restorasi, tapi maksudnya apa kita gak tahu,” katanya.
Imbasnya, nelayan menjadi kesulitan untuk menjangkau pencarian ikan, sebab, akses perahu yang melewati perairan menjadi terbatas.
Potensi mendapatkan Ikan bandeng, ikan blanak, ikan duri, hingga udang di sekitar perairan laut tersebut, kini sulit didapatkan.
“Terbatas las, kita jadi jauh buat cari ikan, bahan bakar jadi cepat habis,” ungkapnya.
Kini, proses pengerjaan pagar pembatas tersebut tengah terhenti. Markum menyebut, pemberhentian pengerjaan terjadi sejak dua bulan terakhir.
“Kisaran dua bulan gak ngurug lagi (tidak ada pengerjaan) di lokasi ini,” ucapnya.
( Dede Rosyadi/ Deros )