TERASBERITA.ID, JAKARTA– Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengelola sumber daya airnya, termasuk kelangkaan air, polusi, dan infrastruktur yang tidak memadai.
Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2023 yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) guna menjawab tantangan tersebut.
IWWEF 2023, yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, 6 hingga 8 Juni ini, adalah penyelenggaraan yang ke-9. Even dua tahunan ini menghadirkan para pengelola, profesional, akademisi, peneliti, kalangan dunia usaha, pembuat kebijakan dan masyarakat umum untuk membahas perkembangan dan inovasi terbaru dalam bidang pengelolaan air minum dan air limbah.
Tema yang kali ini diusung yakni: “Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur Air dan Sanitasi dalam Mendukung Ketahanan Iklim dan Keberlanjutan.” Agenda utama IWWEF, yang rencananya dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin, adalah forum (konferensi dan seminar) yang menampilkan para pembicara baik level nasional, regional, maupun internasional yang membahas persoalan multilateral dalam menghadapi perubahan iklim dan pendanaan untuk meningkatkan ketahanan iklim dalam sektor air minum dan air limbah, serta berbagi pengalaman.
Di samping itu, diselenggarakan pameran produk dan teknologi dalam penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah terkini dari berbagai perusahaan dan lembaga baik dari dalam maupun luar negeri. Pameran menjadi media yang efektif untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dalam meningkatkan layanan air minum dan air limbah.
IWWEF diselenggarakan guna menjawab berbagai tantangan terkait air minum dan air limbah. Caranya adalah dengan menghadirkan para pengelola, profesional, akademisi, peneliti, kalangan dunia usaha, serta pembuat kebijakan untuk membahas perkembangan dan inovasi terbaru dalam bidang penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah.
Melalui acara ini, PERPAMSI ikut mempromosikan praktik tata kelola air minum dan air limbah yang berkelanjutan dan efisien, serta mendorong adopsi teknologi dan inovasi baru yang dapat membantu mengatasi tantangan terkait air di Indonesia.
Acara ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan (atau jejaring) dan kerja sama antarpelaku industri, serta memperkuat kemitraan yang dapat mendorong kemajuan di sektor tersebut. “IWWEF adalah event dua tahunan PERPAMSI.
Acara ini memiliki arti yang sangat strategis bagi pengembangan dunia air minum maupun air limbah di Tanah Air. IWWEF menjadi muara bertemunya komponen penentu pengembangan air minum dan air limbah, yakni BUMD air minum/air limbah, dunia usaha, dan Pemerintah.
“Mari ikuti dan sukseskan IWWEF PERPAMSI,” ujar Ketua Umum PERPAMSI yang juga Dirut PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) Lalu Ahmad Zaini.
IWWEF diprediksi akan dihadiri tak kurang dari 5.000 pengunjung (terdiri dari para stakeholder air minum dan air limbah) dari dalam maupun luar negeri.
Di samping para pengambil kebijakan, pakar, pelaku bisnis, para pelaku (operator) air minum, dan air limbah, kegiatan berskala regional juga melibatkan kalangan pendidikan (kampus) dan masyarakat luas. Tujuannya memberikan pemahaman mengenai pentingnya upaya melestarikan air sebagai sumber kehidupan.
IWWEF yang diselenggarakan PERPAMSI dan didukung oleh kementerian dan lembaga terkait, pada akhirnya bertujuan mendorong pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang lebih baik.
“Layanan air minum dan sanitasi merupakan pelayanan dasar yang menjadi tanggung jawab Pemerintah/pemerintah daerah kepada masyarakat. Ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, PERPAMSI dengan seluruh organisasi yang terafiliasi melaksanakan kegiatan IWWEF berskala regional dan mengundang seluruh peserta dari dalam dan luar negeri untuk mendukung suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini tentunya secara langsung maupun tidak langsung menyukseskan program Pemerintah,” ujar Wakil Ketua Umum PERPAMSI yang juga Dirut Perumda Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kabir Bedi.
Ditambahkan Kabir Bedi, PERPAMSI dan seluruh komponen akan bekerja bersama menyukseskan IWWEF 2023 ini. Sosok yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik (FORKALIM) ini menekankan, para pemangku kepentingan, pelaku industri, dan para profesional air dari dalam dan luar negeri akan berkolaborasi mencurahkan ide dan solusinya untuk kemajuan dunia air minum dan limbah di Tanah Air.
Dalam acara IWWEF 2023 ini, PERPAMSI menginisiasi kembali aktifnya forum Southeast Water Utilities Network (SEAWUN) yang sempat vakum beberapa tahun. Aktifnya SEAWUN sebagai forum jaringan regional pada air minum dan limbah serta asosiasi air di negara-negara ASEAN, ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan oleh utilitas air di negara-negara ASEAN.
Selain pemilihan pengurus SEAWUN yang baru, pada sesi ini aka ada sharing pengetahuan dan pengalaman dari masing-masing asosiasi negara ASEAN termasuk Australia tentang penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah.