Terasberita.ID-Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kemenko Perekonomian, Ferry Surfiyanto mengatakan bahwa peran humas saat ini harus adatif terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Apalagi belum lama ini kementerian perekonomian berhasil meraih Top GPR Award, sehingga menambah motivasi dan berkarya untuk lebih giat menyampaikan informasi kepada masyarakat, dengan bahasa lugas dan tepat sasaran.
“Kita bersyukur mendapat kepercayaan penghargaan Top GPR Award. Hal ini membuat kami makin bekerja lebih baik lagi, dan berusaha berinovasi sesuai dengan zaman dan era digital,” ujar Ferry saat berbincang dengan redaksi Suarapemerintah.ID, beberapa waktu lalu.
Ferry menambahkan, bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan informasi terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan kabar terkait kebijakan dan capaian kerja kementerian perekonomian.
Apalagi saat pandemi Covid-19, kemenko perekonomian turut terlibat, diberi tugas untuk menyampaikan kabar/informasi dari kebijakan pemerintah terkait pandemi corona.
“Kami Murni bekerja. Mencoba berikan terbaik untuk kepentingan publik, sehingga publik mendapatkan informasi secara terbuka. Karena tahun ini memang dalam kondisi sulit mengadapi tantangan pandemi. Kami memberikan informasi secara akurat kepada publik, dan turun ke lapangan. Kita harus terjun langsung ke kantong-kantong wilayah covid-19,” urainya.
Selain itu, Ferry mengungkapkan, Biro Humas kemenko Perekonomian ini dibentuk tahun 2020, sebelumnya berada di eselon tiga, naik di biro eselon dua, hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk lebih baik lagi dalam memberikan informasi.
“Di tengah pandemi ini, kita dapat apresiasi dari suarapemerintah.id dan GPR Insitute. Penghargaan ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin jadikan kemenko perekonomian jadi priortias utama dalam hal menyampaikan informasi publik dari seluruh kebijakan pemerintah, sehingga kami dapat menjadi referensi utama di kementerian,” harap Ferry.
Masih kata Ferry, humas kemenko perekonomian ingin memberikan terbaik layanan informasi, baik dalam durasi kecepatan, akurasi informasi ke publik. “Hal ini menjadi triger menetapkan standar baru dalam peningkatan kualitas, penggunaan teknologi,” jelasnya.
“Pelaku humas pemerintah, seluruh sektor harus bagus, karena memang di humas pemerintahan ini harus bisa bertransformasi sebagai unit yang mampu memenuhi kebutuhan publik,” sambung Ferry.
Lebih jauh Ferry menegaskan, dari pemilihan kosakata penyampaian informasi sangat penting. Sebab bicara dengan bahasa teknis bisa menyulitkan sebagian masyarakat untuk memahami, mengerti istilah kebijakan pemerintah.
“Pemahaman, penulisan bahasa sederhana dikemas dalam berita itu jadi harapan kami.Sehingga istilah kebijakan pemerintah bisa dimengerti masyarakat luas,” tutur ferry.
Terkait isu pemberitaan, kata Ferry, banyak sekali di lapangan, dan itu selalu berubah, artinya konsistensi isu itu dibutuhkan, sehingga fokus pada sasaran tujuan informasi.
“Pengelolaan berita itu terstruktur. Kebijakan pemerintah dapat sampai kepada masyarakat luas, jangan bias, apalagi ambigu,”katanya.
Ferry berharap humas di kemenko perekonomian terus berinovasi dan adatif dalam perkembangan zaman, baik dari segi konten, narasi dan penyajiannya.
Sasaran selanjutnya adalah para generasi milenial harus paham dan mengerti terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Dengan cara menyampaikan bahasa kekinian, pemanfaatan terknologi semaksimal mungkin.
“Kami ke depannya bakal terus berinovasi dalam hal kehumasan, berkembang dinamis, menjawab kebutuhan publik, terutama sosialisasi kepada generasi milenial, bisa lewat mesdos, IG, tiktok dan produk aplikasi kekinian,” pungkasnya.