TerasBerita.ID-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjajaki rencana kerja sama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Hal ini dilakukan demi mendukung peran BUMDes dan BUMDes Bersama dalam menggerakkan ekonomi desa dan pemulihan ekonomi nasional.
“Setuju sekali dengan rencana kerja sama ini, karena memang kita terus didukung, beberapa kali saya ke daerah ada keluhan dari warga desa,” ungkap Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021). Hal ini dia ungkapkan saat menerima kunjungan ISSF di kantornya.
Abdul Halim mengaku senang apabila ISSF bersedia menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan BUMDes dan BUMDes Bersama. Alasannya, sudah banyak desa yang bergantung dengan BUMDes maupun BUMDes Bersama masing-masing. Situasi ini menunjukkan kian strategisnya posisi badan usaha milik desa ini.
Selama ini, dikatakannya, BUMDes dan BUMDes Bersama berhasil menyumbang pendapatan asli desa (PADes) masing-masing cukup signifikan. Oleh karenanya, untuk merapikan organisasi dan menguatkan statusnya kini keberadaan BUMDes dan BUMDes Bersama telah mendapat nomor register sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Dengan demikian, BUMDes dan BUMDes Bersama sah menjalin kerja sama bisnis dengan badan hukum lain seperti PT, CV, dan koperasi. BUMDes juga sah untuk mendapat skema kredit pemerintah maupun komersial perbankan.
“Meski saya berhati-hati, bahwa pada prinsipnya BUMDes itu untuk kesejahteraan masyarakat, bukan semata-mata untuk pendapatan desa, itu yang saya kawal agar tidak sampai keliru,” tuturnya.
Menurutnya, perihal kerja sama dengan ISSF lebih lanjut akan dibahas lebih rinci dalam pertemuan berikutnya, sebelum dilanjutkan dengan penekenan nota kesepahaman antara ISSF dan Kemendesa PDTT.
Sementara itu, Ketua Umum ISSF, Sudarmanto menjelaskan meski masih berumur satu tahun ISSF telah memiliki kurang lebih 207 anggota dari perusahaan BUMN maupun swasta yang siap berkolaborasi dengan BUMDes dan BUMDes Bersama.
“Di dalamnya sudah siap membina BUMDes dalam satu wadah, kita mulai membuka kerja sama ini,” kata Sudarmanto yang juga perwakilan PT Aneka Tambang, dilansir dari detik.com.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pengawas ISSF Nana Sutrisno, Sekjen ISSF Nurul Iman, Kepala Bidang Inkubator Bisnis Berkelanjutan Berry F. Parinusa, serta Advisor ISSF, M. Rizal Taufikurrahman dan Jauhari.
Dari Kemendesa PDTT, Gus Halim didampingi Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid dan Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich.