Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.id, Jakarta – Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Sains Nurani di Jakarta berlangsung dalam suasana yang penuh khidmat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, yang turut memeriahkan acara ini.

Kehadiran KH. Ma’ruf Amin menegaskan, prestasi Pondok Pesantren Nurani dalam mencetak generasi hafiz Al-Qur’an, yang dimulai sejak usia dini. Dalam orasi ilmiahnya, beliau menekankan peran vital ulama dalam menghadapi tantangan disinformasi di era digital.

“Pengembangan kecerdasan intelektual dan spiritual adalah kunci untuk menciptakan para pemimpin umat yang bijak dan berakhlak mulia,” papar KH. Ma’ruf Amin.

Ia juga mengingatkan bahwa kehilangan ulama akan mengakibatkan munculnya pemimpin yang tidak berilmu dan menyesatkan.

Kesuksesan Pondok Pesantren Nurani juga terlihat dari prestasi salah satu santrinya yang meraih juara pertama dalam lomba tahfidz di Kota Fes, Maroko. Beberapa santri bahkan sudah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an sebelum lulus Sekolah Dasar. Lebih jauh, KH. Ma’ruf Amin memberi apresiasi kepada para penghafal Al-Qur’an yang menurutnya telah mendapatkan “Inayah Rabbaniyah”.

Beliau mengisahkan pengalaman seorang pejabat yang tidak mengetahui jumlah juz Al-Qur’an, sebagai pengingat akan pentingnya pemahaman mendalam terhadap kitab suci.

“Tugas utama ulama adalah mengajak umat kepada jalan Allah SWT dan menghasilkan generasi penerus yang tafaqquh fiddin,” kata beliau.

Ia menggarisbawahi bahwa kejahilan akan selalu ada, dan hanya ulama yang dapat membimbing umat setelah masa Rasulullah SAW. Dalam pidatonya, beliau juga menyoroti tantangan zaman yang penuh dengan disinformasi, yang ia sebut “setan gepeng”.

Selain itu, Beliau menegaskan pentingnya kemampuan membedakan yang haq dan yang batil, serta peran ulama dalam memberikan bimbingan yang tepat, dan mengajak para santri untuk terus belajar dan siap menghadapi tantangan zaman dengan memiliki kemampuan membedakan yang benar dan salah.

Pidato beliau ditutup dengan pesan agar para santri berusaha menjadi cerdas dan sholeh demi kepemimpinan masa depan yang gemilang bermanfaat untuk agama dan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Nurani, Dr. KH. Ilyas Marwal, Lc., MA., D.E.S.A., juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh para penghafal Al-Qur’an, yang merupakan generasi istimewa mewarisi sifat kenabian.

Acara wisuda ini juga dihadiri oleh Nyai Hj Siti Haniatunnisa, LLB., M.H., Rektor Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB), serta jajaran pengurus DPP Persaudaraan & Kemitraan Pesantren se-Indonesia (PK-TREN), dan ulama terkemuka dari Maroko dan Demak.

Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menguatkan jalinan silaturahmi dan nilai keilmuan antar ulama, baik di tingkat nasional maupun internasional. Wisuda Tahfidz Pondok Pesantren Nurani tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menunjukkan komitmen pesantren terhadap pengembangan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan sains, dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman serta teknologi mendukung penguatan sanad keilmuan dari Nusantara hingga ke dunia Islam internasional.

Di kesempatan yang sama, Dr. KH. Ilyas Marwal juga memaparkan tantangan serta solusi transformasi pesantren di era digital dalam konferensi internasional, menegaskan pentingnya pendekatan integratif yang mendukung tradisi sekaligus mengadopsi inovasi guna mempersiapkan santri menghadapi tantangan global.

Tags: JakartaKH. Ma'ruf AminPendidikanPendidikan IslamPesantrenPondok Pesantren NuraniSantri

Related Posts

News

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025
News

Menyusur Keberadaan Cabang Attaqwa di Sambas

Mei 24, 2025
News

Ratusan Siswa SDN IV Padurenan Terpaksa Belajar di Perpustakaan dan Musala

Mei 2, 2025
News

Pesantren Siap Hadapi Tantangan Zaman, Halaqoh Nasional III PK-TREN Indonesia

Mei 1, 2025
News

Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini, Jumat 25 April 2025

April 25, 2025
Pemda

Bupati Sambas Satono Audiensi dengan Mensos RI, Bahas Pendirian Sekolah Rakyat

April 16, 2025
News

KH. Ma’ruf Amin: Santri Hafiz Al-Qur’an Sebagai Pilar Dalam Menghadapi Disinformasi dan Globalisasi

Juli 1, 2025

"Tugas utama ulama adalah mengajak umat kepada jalan Allah SWT dan menghasilkan generasi penerus yang tafaqquh fiddin," ujar KH. Ma'ruf...

Read more

Bupati Sambas H Satono Serahkan SK 278 Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2024

Juni 21, 2025

Bupati Sambas Bersama Wakil Bupati Sambas Hadiri Penyerahan Bansos Untuk Wilayah Perbatasan

Juni 21, 2025

Bupati Sambas Dampingi Anggota DPR RI Yuliansyah Reses di Desa Gapura

Juni 21, 2025

Tingkatkan Kapasitas Kepala Sekolah Se- Kabupaten Sambas, Disdikbud Gelar Rapat Bersama Bupati Sambas

Juni 21, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version