Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Kepemimpinan Ganda HNSI Pusat Membingungkan Nelayan se Indonesia

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.id, Jakarta – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dilaporkan kini dalam kondisi resah, akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat diduga menjadi pemicunya.

Dua kepengurusan HNSI di pusat tersebut, di antaranya pimpinan Herman Herry dan pimpinan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut /KASAL Laksamana TNI Purn Soemarjono.

“Para pengurus pengurus pusat sibuk dalam merebut jabatan Ketua Umum HNSI. Para anggota juga bingung dengan dengan kepengurusan ganda di pusat saat ini,” kata Aktivis Nelayan HNSI Andy Willkam Sinaga dalam keterangannya, Sabtu (19/1/2025).

Andy mengungkapkan, saat ini para nelayan Muara Baru dan Muara Gembong Bekasi merasa tidak pernah lagi diadvokasi hak – hak normatifnya. Seperti kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan anggota HNSI.

Andy yang juga Ketua Departemen Jaminan dan Kesejahteraan Sosial Nelayan DPP HNSI menambahkan,belum lagi banyak persoalan tentang Nelayan di Indonesia yang harus diselesaikan HNSI.

Di mana Nelayan Indonesia menghadapi berbagai persoalan, di antaranya penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) nelayan asing, seperti dari Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

“Mereka sering menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Kemudian Praktik menangkap ikan secara berlebihan menyebabkan 75
persen sumber daya ikan Indonesia dieksploitasi,” kata Andy.

Kemudian, lanjut Andy, masih adanya kebijakan yang tidak merata sehingga memarginalkan nelayan tradisional dan masyarakat pesisir. Belum lagi dari peran HNSI untuk ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo.

Di mana ikan merupakan makanan yang bergizi yang bisa menjadi menu MBG, Semua ini, kata Andy, tentu saja membutuhkan kepemimpinan HNSI yang kuat dan kredibel dengan kepemimpinan tunggal.

“Kami meminta agar dualisme kepengurusan di HNSI ini segera diakhiri, dan pemerintah dalam hal ini Mentri KKP sebagai bapak angkat nelayan perlu turun tangan untuk mendamaikan kepengurusan HNSI Pusat,” harap Ia.

(Firman / drs)

Tags: DerosHNSIJakartaNelayan

Related Posts

News

Jasad Kru Kapal Tenggelam di Sungai Cikeas Ditemukan Nelayan Saat Cari Ikan

Mei 27, 2025
News

Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini, Jumat 25 April 2025

April 25, 2025
News

Bangunan Liar di Bantaran Kali CBL Cikarang Dibongkar

April 16, 2025
Ekonomi Bisnis

Klarifikasi Batik Air Terkait Prank Penumpang Bawa Bom Saat Penerbangan Rute Jakarta – Manado 

April 16, 2025
Pemda

Bupati Sambas Satono Audiensi dengan Mensos RI, Bahas Pendirian Sekolah Rakyat

April 16, 2025
Lifestyle

Orkes Dangdut Jadul Kini Digandrungi Anak Muda

April 15, 2025
Next Post

Bupati Sambas H Satono Imbau Masyarakat Waspada Banjir Saat Curah Hujan Tinggi

News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

Terasberita.id - AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. lahir di Medan pada 9 Agustus 1985 dari keluarga yang...

Read more

Swasembada Pangan Bupati Sambas Lakukan Panen Jagung Serentak Kuartal II Di Desa Sepinggan

Juni 7, 2025

Bupati Sambas Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Samustida

Juni 7, 2025
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version