TERAS BERITA.ID – Jelang berpuasa ramadan sudah lumrah kita lihat banyak umat muslim khususnya di sekitar Bekasi saling kirim makanan, biasanya berupa daging ikan, sembako dan sebagainya kepada kakek, nenek, orang tua dan suadara yang lebih tua. Itu disebut munggahan.
Munggahan secara sederhana artinya, naik derajat ke level lebih tinggi. Dalam hal ini, dari Bulan Sya’ban naik derajat ke bulan Ramadhan.
Munggahan merupakan ungkapan rasa syukur dan bahagia umat muslim saat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tradisi turun temurun ini memang sudah lestari dari dulu. Dari Engkong kita, Baba dan Enya kita di kampung.
Tradisi yang baik, saling berkunjung ke rumah sanak saudara melepas kangen, melepas rindu sekaligus saling meminta maaf baik yang tersirat maupun tersurat.
Hari ini pasar-pasar ramai, penjual ikan dan daging laris, penjual sembako kebanjiran order. Alhamdullillah berkah.
Dua tahun lebih kita vakum dari tradisi munggahan lantaran pandemi. Ekonomi jadi sepi pembeli. Tapi sekarang ramai kembali, berkah ramadan tahun ini. Badai pasti berlalu. Setelah hujan akan ada pelangi. Begitu pepatah berujar.
Bawain orang tua, sodara munggahan yang menggugah rasa empati, simpati. Jika belum bisa, doain biar pada sehat, rezekinya dilancarin. Yang utama puasanya lancar hingga hari Raya Idul Fitri. (drs)