TerasBerita.ID-Ditengah guyuran hujan deras para guru-guru di Kabupaten Sambas bersukacita memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 di lapangan sepakbola Semparuk, Selasa (23/11/2021).
HGN dan HUT PGRI diperingati setiap tanggal 25 November, dan tahun 2021 HGN dan HUT PGRI ke-76 bertajuk “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mengapresiasi semangat para guru yang rela datang dari seluruh kecamatan untuk berpartisipasi memeriahkan rangkaian kegiatan HUT PGRI di Semparuk. Hal itu telah membuktikan bahwa para guru selalu berjuang sepenuh hati demi mencerdaskan generasi muda.
“Saya sangat apresiasi sekali melihat perjuangan para guru-guru ini, dari ujung Selakau sampai ujung Subah semunya hadir di lapangan sepakbola Semparuk. Walaupun hujan deras begini, ternyata para guru-guru ini semangatnya luar biasa, saya ucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76,” katanya.
Bupati Satono berpesan agar guru-guru di Kabupaten Sambas selalu semangat dan ikhlas dalam menunaikan tugas. Baik itu guru-guru muda maupun yang sudah senior. Dia mengingatkan bertapa pentingnya peran para guru dalam memajukan suatu daerah.
“Kemajuan Kabupaten Sambas hari ini dan hari yang akan datang sangat dipengaruhi oleh para guru. Kita sudah memasuki era ekonomi industri 5.0, dan era ekonomi industri 4.0 sudah lewat. Artinya generasi muda kita harus dipersiapkan dengan sangat matang, disitulah peran para guru sangat penting,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, dia mengerti betul banyaknya tantangan dan kesulitan yang dihadapi para guru dalam mendidik siswa di masa pandemi Covid-19. Karenanya, dia berharap para guru di Kabupaten Sambas tetap tangguh dan tahan banting dalam kondisi apapun.
“Pesan saya untuk para guru, tetaplah menjadi guru yang tangguh, berkarakter sehingga bisa menjadikan Sambas semakin Berkemajuan. Banyak kebijakan pemerintah yang berubah-ubah dan bersinggungan dengan guru di masa pandemi Covid-19 ini, itulah kenapa para guru harus mampu beradaptasi dalam kondisi apapun,” pungkasnya.