Terasberita.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana mengirim pelajar yang terlibat kenakalan seperti tawuran ke barak militer untuk menjalani pembinaan karakter selama enam bulan.
Program ini akan dimulai pada 2 Mei mendatang dan akan melibatkan 30-40 barak di Jawa Barat. TNI akan menjemput langsung pelajar yang akan dibina dan akan bertanggung jawab atas pembinaan karakter dan perilaku mereka. Selama enam bulan, pelajar hanya akan menjalani pendidikan karakter dan tidak akan mengikuti pendidikan formal.
Program ini dibiayai oleh APBD Kota, Kabupaten, dan Pemprov Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi berharap program ini dapat membantu mengurangi kenakalan pelajar dan membentuk karakter yang lebih baik.