TERASBERITA.ID, (Opini Deros) – Cuaca ekstrem masih melanda sebagian wilayah Indonesia, termasuk di Bekasi, Jawa Barat. Fenomena ini juga disebut sebagai fenomena siklon tropis.
Siklon tropis sering disebut sebagai penyebab fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah di tanah air.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan terjadinya hujan lebat dan juga angin kencang.
Di Bekasi khususnya, pada Februari 2023, sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Hujan biasanya turun saat menjelang sore hari. Pagi cerah, sore tiba-tiba hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Cuaca buruk ini terjadi dari bulan Oktober 2022 hingga pertengahan Februari 2023. BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap naiknya gelombang laut, angin kencang, badai dan banjir.
Hali itu juga berlaku di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya. Memang, dari awal Februari 2023, hujan deras dan angin kencang kerap terjadi.
Bahkan, salah satu rumah warga terkena imbas. Atap rumah yang berlapiskan asbes terbang tersapu angin kencang. Ini menjadi problem PR (Pekerjaan Rumah) terkait kondisi cuaca yang tidak menentu.
Belum lagi, beberapa ruas jalan tergenang banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Penataan ulang tata tata ruang, seperti saluran air, pembuangan sampah dan pola hidup sehat masyarakat menjadi urgen.
Sebab, jika masyarakat abai terhadap kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan, bencana banjir bakal terjadi.
Kesadaran masyarakat dan pola pikir demi keberlangsungan masa depan generasi yang akan datang ada ditangan generasi sekarang.
Sayangi diri, sayangi generasi masa depan. Jaga alam demi masa depan yang cerah dan maju. Sejahtera masyarakatnya, nyaman lingkungannya.
(deros dede rosyadi)