TerasBerita.ID-Gandi Sulistiyanto resmi dilantik menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI untuk Korea Selatan oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (17/11/2021).
Sebelum menerima jabatan Dubes Indonesia untuk Korsel, Gandi menjabat sebagai Managing Director Grup Sinar Mas dan telah mengabdi selama 30 tahun. Dirinya sudah menjadi bagian dari keluarga besar Sinar Mas sejak 1992, dan banyak terlibat dalam berbagai kegiatan penting perusahaan.
Sebelum ditunjuk sebagai duta besar, Gandi menghabiskan 39 tahun karirnya sebagai profesional. Memulai karir di Astra International, kemudian berlanjut ke Sinar Mas dengan bergabung pada salah satu perusahaannya, PT Asuransi Jiwa Eka Life dan merasakan beragam penugasan serta posisi di sejumlah pilar usaha Sinar Mas.
Tahun 2001 dirinya mendapat kepercayaan menjadi Managing Director Sinar Mas, dengan tantangan awal memimpin Task Force Team Restrukturisasi Utang Sinar Mas, yang ketika itu jumlahnya mencapai US$ 13,5 miliar, imbas dari krisis finansial Asia tahun 1998. Posisi Managing Director dijalaninya hingga tahun 2021.
Gandi merupakan lulusan Advanced Management Program (AMP) Harvard Business School juga aktif dalam kegiatan sosial budaya. Awal pandemi dirinya dirinya bersama sejumlah pengusaha di bawah KADIN dan Yayasan Buddha Tzu Chi menggalang donasi hingga Rp 600 miliar untuk penanganan pandemi.
Pada saat menjabat sebagai Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, dirinya mendukung penyusunan buku Warnasari Sistem Budaya Kadipaten Pakualaman Yogyakarta yang diluncurkan Januari 2012 di Bangsal Sewatama, DI Yogyakarta, agar dapat menjadi dokumentasi dan pemakaman sejarah bagi generasi mendatang. Tak hanya pelestarian budaya lokal yang luhur, budaya pop pun kerap menjadi perhatiannya.
Gandi menyampaikan untuk 100 hari pertamanya sebagai Duta Besar nantinya akan langsung membaur dan berkenalan dengan personel KBRI, ITPC, dan IIPC yang total berjumlah 82 orang. Mendalami dan memahami seluruh MoU seperti special startegic partnership, IK-CEPA, JCM, DIC, RCEP, dan perjanjian lainnya, selain juga mengunjungi tokoh-tokoh diaspora dan WNI di Korea.
Selain itu, dirinya juga akan menyerahkan surat kepercayaan sebagai Dubes LBBP kepada pemerintah Korea, berkenalan langsung dengan menteri-menteri Kabinet Presiden Moon Jae In, pimpinan dan anggota parlemen Korea, key person Chaebol, pimpinan National Research Council dan menggandeng Youtuber Indonesian lovers yang ada disana seperti dilansir dari cnbc indonesia.
“Menjadi dubes buat saya adalah mengabdikan karya saya kepada pemerintah. Kedua, legacy saya kepada keturunan saya, anak cucu saya dan ketiga juga legacy kepada teman-teman atau junior saya di dunia usaha, profesional. Bahwa seorang profesional itu juga bisa menjadi duta besar mewakili negara,” kata Gandi dalam siaran resmi, Rabu (17/11/21).