infobekasi.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan dua buku strategis, yaitu “Outlook Zakat Indonesia 2025” dan “Zakat and Economy Without Riba” sebagai upaya mewujudkan zakat sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Dua buku tersebut diluncurkan dalam acara Konferensi Zakat Internasional ke-8 atau The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) 2024 yang dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (19/12/2024).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof. (HC.) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., yang diwakili Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, PhD. mengatakan, dua buku ini hadir sebagai wujud komitmen BAZNAS untuk terus mengembangkan sistem pengelolaan zakat yang lebih baik, transparan, dan profesional.
“Buku ini merupakan hasil kerja keras bersama yang tidak hanya merefleksikan perkembangan pengelolaan zakat, tetapi juga menyuguhkan wawasan strategis dalam rangka meningkatkan peran zakat di masa depan,” kata Muhammad Hasbi Zaenal.
Menurut Hasbi Zaenal, peluncuran buku ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan zakat yang efektif dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi amal jariyah buat kita semua dan saya harapkan para akademisi bisa membacanya dan menjadikannya referensi baru untuk pengembangan keilmuan di Indonesia khususnya di bidang perzakatan dan filantropi Islam yang akan datang,”ujarnya.
Hasbi menambahkan, BAZNAS terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan profesional. Dengan demikian, zakat dapat menjadi sumber daya strategis untuk mengentaskan kemiskinan.
“Zakat memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian nasional. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Selain itu, BAZNAS RI juga terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat infrastruktur pengelolaan zakat. Dengan demikian, zakat dapat digunakan secara optimal.
“Dengan peluncuran buku ini, BAZNAS RI berharap dapat memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan zakat yang efektif,” ucapnya.
( Dede Rosyadi )