TERASBERITA.ID, BEKASI – Dinas Kependudukan Catatan dan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, memperkenalkan Pelayanan Patriot Mantap. Masyarakat kini bisa mengurus administrasi kependudukan pada waktu malam hari.
Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq Rahmat Hidayat, mengatakan, layanan ini baru saja diberlakukan sejak awal Januari 2023 Pelayanan kependudukan yang diberikan untuk mempermudah masyarakat, jika tidak bisa mengurus saat jam kerja.
“Pelayanan Patriot Mantap ini merupakan pelayanan administrasi kependudukan terintergrasi on the spot. Di buka setiap Jumat malam, pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” jelas Taufiq saat dikonfirmasi Infobekasi.co id melalui sambungan telepon, Jumat (20/01/2023).
Lebih jauh Ia menjelaskan, bentuk pelayanan berupa pelayanan administrasi kependudukan, yakni Pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan juga Kartu Identitas Anak (KIA).
“Dari masing-masing layanan kita berikan quota layanan sampai 100 layanan saja. Dari 100 quota yang diberikan, 50 untuk KTP dan 50 lainnya, itu dibagi-bagi antara update KK, Akte Kelahiran, Akte dan lain-lain,” papar Taufiq.
Bagi masyarakat Kota Bekasi hendak mendaftar, bisa secara online melalui link: http://bit.ly/antrianonlinedisdukcapilkotabekasi atau dengan Scan QR Code, melalui pamflet tersedia di media sosial Instagram Disdukcapil Kota Bekasi, @disdukcapilkotabekasi.
“Mulai hari ini, kita uji coba melalui booking online. Booking online itu setiap hari Jumat dimulai dari pukul 13.00 WIB sampai habisnya quota pendaftaran. Warga dipersilahkan untuk booking online supaya nanti begitu datang, enggak perlu harus diabsen lagi. Masyarakat cukup datang ke loket, tunjukkan QR Code hasil booking online, ditukar dengan nomor antrean didalam. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses, sesuai jadwal kebutuhan yang sudah kami buka,” sambung Taufiq.
Layanan ekstra ini dibuat lantaran ada masyarakat yang memiliki kesibukan diwaktu-waktu tertentu, bisa mengurus administrasi kependudukan, tanpa melibatkan pihak lainnya (biro jasa).
“Ya sebetulnya harapannya, masyarakat jangan lagi banyak percaya pihak yang menjanjikan layanan. Karena kita mau memotong itu. Paling tidak, saya mencoba melakukan beberapa langkah-langkah solusi dengan aplikasi E-Open atau pelayanan lainnya, Sehingga warga datang sendiri on the spot. Supaya ada kesadaran masyarakat, mengurus layanan administrasi kependudukan sendiri. Jangan nyuruh-nyuruh orang.Supaya tidak berteriak apabila dirugikan,” tegas Taufiq.
(Deros D.Rosyadi)