TERASBERITA.ID, JAKARTA – Usai aktif mengawal kasus Ferdy Sambo, kekuatan tulisan jurnalis dan komentar netizen kembali bersatu, menekan tindak tegas anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20), lantaran telah melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Cristalino David Ozora (17).
Luar biasanya, kasus ini tak hanya berhenti di situ, melainkan berkembang ke gaya hidup bergelimang harta Mario Dandy. Buntutnya ikut menyeret nama sang ayah, mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo.
Rafael Alun ternyata memiliki harta kekayaan yang fantastis yakni sebesar Rp56,10 miliar. Bahkan disebutkan, ada peningkatan harta kekayaan Rafael Alun yang cukup signifikan. Rafael pun dipanggil KPK untuk mengklarifikasi dari mana muasa harta kekayaannya itu, mengingat publik terus melakukan penekanan secara masif.
“Setelah berhasil kawal kasus Sambo, sekarang kekuatan tulisan jurnalis dan netizen kembali bersatu mendukung terciptanya keadilan bagi David yang telah dianiaya oleh Mario anak dari mantan pejabat pajak itu,” kata Koordinator Jurnalis dan Content Creator (JCC Network), Willibrodus Nafie, Rabu (1/3/2023).
Menurut Willi Nafie, media sosial memang lebih transparant dari media massa, sehingga terkadang difungsikan sebagai ajang pamer. Di tengah itu, media sosial sekarang bisa menjadi sarana media komunikasi publik memviralkan kasus hukum sehingga cepat mendapat respon proses penanganannya.
“Medsos kini mulai menjadi ladang untuk mempermudah membongkar dugaan adanya praktik kejahatan. Jadi sekarang masyarakat sudah semakin cerdas, tak bisa dibohongi lagi. Lagi-lagi kekuatan tulisan jurnalis dan netizen menjadi trigernya,” ucap Willi Nafie.
Willi Nafie menambahkan, walau Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan. Namun seluruh pihak meksi terus mengawal kasus penganiayaan ini hingga ke meja hijau, agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan yang ia lakukan.
Willi Nafie, Koordinator JCC Network mengajak semua terus mendoakan kesehatan bagi David yang hingga saat ini masih dirawat intensif di RS Mayapada.
“Kita doakan David semoga segera pulih. Juga kita memberikan dukungan kepada para dokter yang senantiasa bekerja keras untuk terus mengusahakan kepulihan bagi David,” tutup Willi Nafie.
Red:deros. D. Rosyadi