TerasBerita.id, Bekasi – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kp. Pengarengan, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, tahun ini menjadi momen refleksi dan aksi nyata. Ratusan warga berkumpul di Masjid Nurul Huda pada 27 September 2025, tidak hanya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk menghidupkan nilai-nilai luhur yang diajarkan beliau.
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan usia ini diisi dengan ceramah agama dan santunan untuk 60 anak yatim serta 103 dhuafa lansia. Sebanyak 163 karung beras, masing-masing 8 liter, disalurkan sebagai wujud kepedulian.
Ketua Panitia Maulid, Isamuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Mari kita renungkan ajaran-Nya dan hidup dengan kasih sayang, kedamaian, kesederhanaan, dan berbagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Isamuddin menjelaskan bahwa santunan ini adalah bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim dan dhuafa. “Tidak hanya Maulid, kegiatan ini juga bertujuan untuk berbagi dan peduli antar sesama,” tambahnya.
Ketua DKM Masjid Nurul Huda, Ery Asyari, menambahkan bahwa rutinitas santunan yatim dan dhuafa harus terus digalakkan setiap tahun.
“Selain menambah keimanan, santunan juga mengasah kepekaan sosial dan empati terhadap sesama,” tuturnya.
Ery Asyari yang juga merupakan guru di MIA 10 Kampung Pengarengan menjelaskan, dengan adanya santunan, acara maulid bukan hanya sekadar mendengarkan ceramah, tetapi juga melihat dan berkontribusi langsung dalam berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak yatim dan dhuafa, serta meningkatkan antusiasme warga untuk berkontribusi di kegiatan selanjutnya,” harapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pengarengan diharapkan dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, dan menginspirasi untuk hidup dengan nilai-nilai luhur Nabi Muhammad SAW.