Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Wapres Harap Institusi Pendidikan dan Riset Jadi Jangkar Ekonomi

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA.ID – Jakarta, Korea Selatan dan Finlandia merupakan dua contoh negara yang memiliki capaian ekonomi gemilang karena berhasil menggabungkan ekonomi berbasis pengetahuan (EBP) dengan kelembagaan yang solid. Adapun salah satu karakter pokok dari kedua negara ini adalah menjadikan institusi pendidikan dan riset sebagai jangkar ekonomi.

Berkaca dari hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berharap hal yang sama juga dapat diterapkan di Indonesia, yakni mendaulat institusi pendidikan dan riset untuk memimpin dan mendorong arah pembangunan ekonomi.

“Tepat pada titik inilah pekerjaan rumah transformasi ekonomi tengah menanti di Indonesia,” tegas Wapres saat memberikan orasi ilmiah secara virtual pada acara Indonesia Economic Outlook 2022 National Seminar di Jakarta, Senin (07/02/2022).

Untuk mendukung transformasi ini, Wapres mendorong peningkatan pengeluaran untuk Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) yang saat ini persentasenya dari Produk Domestik Bruto (PDB) masih sangat rendah.

“Salah satu yang wajib didorong ke depan adalah peningkatan pengeluaran domestik bruto untuk Research and Development/R&D (GERD) sebagai persentase dari PDB yang masih sangat rendah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wapres memaparkan bahwa berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics 2018, GERD Indonesia hanya 0,23% pada 2018.

“Intensitas investasi penelitian dan pengembangan di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara industri maju, seperti Korea Selatan yang telah berinvestasi sebesar 4,81%, Jepang sebesar 3,26%, dan Amerika Serikat sebesar 2,84% dari PDB-nya pada tahun 2018,” urainya.

Ketertinggalan tersebut, menurut Wapres juga diperparah dengan jumlah peneliti di Indonesia yang saat ini masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain.

“Jumlah peneliti setara penuh waktu per satu juta penduduk di Indonesia hanya sebanyak 216 pada tahun 2018, sedangkan China dan Rusia jumlah penelitinya masing-masing berurutan sebanyak 1.307 dan 2.784 per satu juta penduduk pada tahun 2018,” ujar Wapres menyayangkan.

“Indonesia tertinggal jauh puluhan kali lipat dibanding ketersediaan peneliti di Jepang dan Korea Selatan pada tahun 2018, yakni berurutan sebanyak 5.331 dan 7.980,” imbuhnya melansir data UNESCO Institute for Statistics 2016–2018.

Demikian pula, kata Wapres, ketersediaan ilmuwan dan insinyur yang diketahui dari persentase lulusan pendidikan tinggi di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia juga masih rendah.

“Persentase lulusan bidang STEM di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 18,62%; 2017 sebanyak 18,55%; dan 2018 meningkat menjadi 19,42%. Situasi ini tergolong rendah dibandingkan negara anggota G20, seperti India dan Rusia pada tahun 2018 berurutan sebanyak 32,65% dan 31,06%,” paparnya melansir data Education Statistics World Bank 2016–2018.

Kondisi itulah, tutur Wapres, yang menjadi penyebab jumlah paten di Indonesia juga belum banyak.

“Pada tahun 2020 jumlah paten di Indonesia hanya 1.309, sementara itu jumlah paten di Brasil pada tahun yang sama mencapai 5.280, India 23.141, Amerika Serikat 269.586, dan Tiongkok bahkan telah mencapai 1.344.817 aplikasi paten,” paparnya berdasarkan data World Intellectual Property Organization 2021.

Implikasi dari faktor-faktor tersebutlah, menurut Wapres yang menyebabkan inovasi belum menjadi praktik keseharian dalam banyak lapangan kehidupan, khususnya di bidang ekonomi di tanah air.

“Dalam laporan bertajuk Global Innovation Index (GII) 2021 yang dirilis oleh The World Intellectual Property Organization (WIPO), disebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat empat terbawah negara inovatif di Asia Tenggara,” ujarnya.

Wapres pun sangat menyayangkan karena ranking indeks inovasi global Indonesia yang hingga kini masih berada di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Brunei.

“Padahal slogan populer hari ini adalah inovasi atau mati,” pungkasnya. (Acan)

Tags: Ekonomi Berbasis Pengetahuan (EBP)Indonesia Economic Outlookinstitusi pendidikan dan riset untuk memimpin dan mendorong arah pembangunan ekonomiJakartaWapres Harap Institusi PendidikanWapres Harap Riset Jadi Jangkar EkonomiWorld Intellectual Property Organization (WIPO)

Related Posts

Pemerintahan

Gladi Kotor Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI Mencapai 70 Persen

Agustus 13, 2025
News

APTIKNAS Dukung IISMEX 2025 Terintegrasi Indo Water, Indo Waste & Recycling Wujudkan Smart City Berkelanjutan

Agustus 13, 2025
News

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal, Keluarga: Perjuangan 2 Tahun Almarhum Melawan Penyakit Jantung

Juli 31, 2025
Ekonomi Bisnis

itel Rilis VistaTab 30S: Tablet Canggih Harga Terjangkau, Ramaikan Pasar Indonesia

Juli 25, 2025
News

Penanganan Banjir Jabodetabek, PU Kerahkan Tim Tanggap Darurat dan Pompa Mobile

Juli 9, 2025
News

Mencetak Generasi Qur’ani Berprestasi, MA Nurani Tahfidh Raih Akreditasi A dan Kirim Alumni ke Kampus Dunia

Juli 8, 2025
Next Post

Jadi Pengurus PBNU, Babah Alun Yusuf Hamka: Harumkan Islam Dengan Rahmatan Lil Alamin

Please login to join discussion
National

Bupati Sambas H Satono Ikuti Ziarah Makam Nasional, Ajak Masyarakat Untuk Kenang Jasa Para Pahlawan

Agustus 18, 2025

TERASBERITA ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono didampingi Wakil Bupati Sambas Heroaldi Djuhardi Alwi mengikuti ziarah Nasional di Taman Makam...

Read more

Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Wakil Bupati Sambas Heroaldi Puji Paskibraka Sambas

Agustus 18, 2025

Peringati HUT RI Ke 80, Bupati Sambas H Satono Pimpin Langsung Upacara Di Halaman Kantor Bupati Sambas

Agustus 18, 2025

Gladi Kotor Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI Mencapai 70 Persen

Agustus 13, 2025

APTIKNAS Dukung IISMEX 2025 Terintegrasi Indo Water, Indo Waste & Recycling Wujudkan Smart City Berkelanjutan

Agustus 13, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version