TERAS BERITA.ID,BEKASI – Mab’uts Al-Azhar Mesir Kagumi Tradisi Perayaan Isra Miraj di Indonesia Syeikh Abdelaziz Mahmoud Abdelaziz Zaid, utusan tenaga pengajar (Mab’uts) dari Al-Azhar Mesir yang bertugas di Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi megagumi tradisi perayan hari besar Islam di Indonesia.
Hal ini diungkapkan saat beliau mengikuti dan menyaksikan langsung untuk pertama kalinya perayaan
Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. Tahun 1443 H. sekaligus penyambutan resmi dirinya bertugas di lingkungan salah satu pesantren tertua di Bekasi ini, Jum’at malam (25/2).
Syeikh Abdelaziz yang didapuk sebagai penceramah pada malam peringatan Isra’ Mi’raj 1443 H. di Masjid Jami’ Attaqwa Pondok Pesantren Attaqwa juga mengulas hikmah Isra Mi’raj sebagai anugerah terindah Allah SWT.
Dijelaskannya bahwa peristiwa Isra Mi’raj terjadi setelah Nabi saw. menghadapi fase ujian terberat
dalam hidupnya dengan wafatnya dua orang terkasih sekaligus pembela dakwah Nabi saw., yaitu
Sayyidah Khadijah ra. istrinya. dan Abu Thalib pamannya.
Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Abdelaziz yang merupakan salah satu dari 36 orang utusan Al-Azhar
lainnya yang bertugas di berbagai institusi pendidikan di Indonesia juga mengucapkan terima kasih dan
mendoakan seluruh pihak yang mempersiapkan penugasannya dari Mesir hingga penyambutannya yang
sangat hangat dan meriah di Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi.
Adapun Pimpinan Yayasan Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud, MA., dalam sambutannya selain mengucapkan
selamat datang dan bertugas kepada Syeikh Abdelaziz juga mengharapkan agar kehadiran Mab’uts Al-
Azhar ini menjadi nilai tambah dalam proses pendidikan di lembaga-lembaga di bawah naungan Yayasan
Attaqwa khususnya dalam bidang bahasa Arab dan penyemaian nilai-nilai wasathiyah (moderat) Islam.
Tak lupa KH. Irfan berpesan kepada para santri Attaqwa untuk bersabar dalam proses belajar serta
menghadapi ujian dan tantangan sebagaimana dikisahkan oleh Syeikh Abdelaziz dalam ceramah hikmah
Isra Mi’raj karena manisnya buah kesuksesan akan pasti didapatkan setelah melewati semua ujian serta
tantangan (al-minhah ba’da al-mihnah).
Peringatan acara Isra Mi’raj 1443 H diadakan bertepatan dengan Haul ke-31 (menurut Kalender Hijriah) Pahlawan Nasional dan Pendiri Yayasan Attaqwa KH. Noer Ali juga diisi dengan pembacaan Yasin, Tahlil dan doa, lantunan pembacaan kitab Barzanji dan untaian nada Shalawat Al-Kiram dari para santri pilihan dan alumni Ponpes Attaqwa yang tergabung dalam IPQOH (Ikatan Persatuan Qori-Qoriah)
Attaqwa.
Sambutan lainnya dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bekasi yang diwakili Bpk. H. Mulyono Hilman Hakim, S.Ag., M.M. (Kasie. Bimas Islam) dan Ketua Forum Pondok Pesantren
Kab. Bekasi, KH. M. Yasin, Lc.
Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, Direktur Pusat Studi Islam
dan Bahasa Alumni Al-Azhar Indonesia (PUSIBA-OIAAI) para wakil pimpinan di Yayasan Attaqwa, Dewan
Masjid Attaqwa dan Ponpes Attaqwa Putra Bekasi serta para ketua masjid/mushalla se-Dewan Masjid
Attaqwa.
Sebelumnya, pada pelaksanaan Shalat Jum’at (25/2) di Masjid Jami’ Attaqwa Pondok Pesantren Attaqwa
Putra Bekasi, Syeikh Abdelaziz juga didaulat untuk menjadi khotib sekaligus imam dan dihadiri langsung
oleh Plt. Walikota Bekasi, DR. Tri Adhianto beserta jajaran pimpinan MUI Kota Bekasi dalam rangkaian
kegiatan silaturahim dan ziarah ke makam Pahlawan Nasional KH. Noer Ali.