Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Tentang Telpon Umum, Berkomunikasi Lewat Koin Rupiah

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID – Generasi sekitar tahun 90-an pasti pernah mengalami adanya telpon umum. Pada tahun itu sedang ramai dimana-mana, termasuk di Bekasi.

Saat itu jika ingin menghubungi seseorang, baik keluarga, kawan, kolega, bahkan pacar yang rumahnya sudah ada telpon, maka musti keluar rumah cari telpon umum. Maklum, tidak semua orang punya telpon. Saat itu telpon rumah masih langka, apalagi handphone.

Di Bekasi, dulu banyak sekali telpon umum. Hampir ditiap gang perumahan ada. Uniknya, jika kita ingin menelpon seseorang, musti bawa uang koin recehan pecahan minimal 500 rupiah.

Koin rupiah itu dimasukin ke lobang yang tersedia di kotak persegi empat. Jika sudah bunyi, cekrak. Maka berhasil, tersambung lah nomor telpon yang kita tuju. Kadang telpon umum ini juga dipakai buat menelpon ke penyiar radio, kirim-kirim salam sekaligus request lagu.

Sialnya, kalau lagi bermasalah, koin yang dimasukin suka nyelos alias tidak berhasil masuk ke dalam kotak. Musti berkali-kali kita masukan koin receh tersebut, berkali-kali juga kita taruh gagang telpon.

Memang kadang ngeselin tapi seru juga. Apalagi jika telpon kita diangkat sama orang yang kita tuju. Bahagianya bukan main, mendengar suara orang tersebut. Meski hanya, say hallo tanya kabar.

Tapi ingat, durasi telpon umum juga sangat singkat. Ada argo terus berjalan di kotak persegi empat tersebut, jika ingin telponan lama, siap-siap saja bawa koin receh sebanyak mungkin. Jika argo mulai habis, musti masukin koin rupiah lagi. Begitu seterusnya.

Seiring waktu berjalan, muncul penyedia jasa telpon, yakni Wartel dengan konsep ‘manusiawi’, yakni bisa menelpon di ruangan yang disekat-sekat ada kipas anginnya. Tidak lagi lelah berdiri seperti di telpon umum di pinggir jalan dan antri. Bayarnya juga sudah tidak pakai koin.

Zaman terus berubah, teknologi juga terus berkembang. Telpon umum dan Wartel tergerus dan hilang, lantaran muncul telpon genggam, mulai dari handphone sistem poliponik, hingga sekarang berbasis smart phone.

Kini, orang sudah bisa menelpon berjam-jam. Tidak khawatir koin receh habis, tidak cemas melihat argo berputar, apalagi mengantri demi mendengar suara orang kesayangan.

(Dede Rosyadi)

Tags: Alat Komunikasi JadulKemenkominfo RITelpon UmumWartel

Related Posts

Infrastruktur

Bupati Sambas H Satono Temui Menteri Kominfo RI, UsulkanTambahan Tower BTS di Sambas

November 28, 2023
News

Kominfo Gelar Roadshow IdenTIK 2023

Maret 7, 2023
News

Diskominfo Tangsel Sambangi Diskominfostandi Kota Bekasi ‘Gali’ Ilmu SPAN LAPOR

Oktober 26, 2022
News

Ini Batas Pendaftaran PSE di Indonesia dan Masa Tenggatnya

Juli 4, 2022
Next Post

Dugaan Kasus Korupsi di Ancol Viral, Pakar Desak KPK Periksa Fredie Tan

Ekonomi Bisnis

Pemda Sambas Raih Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Paling Insfiratif 2025

Mei 18, 2025

TERASBERITA ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas meraih penghargaan dari The Asian Post dalam ajang The Best Regional Champion 2025...

Read more

Bupati Sambas H Satono Dampingi Kapolres Sambas Rakor Program Ketahanan Pangan di Polda Kalbar

Mei 18, 2025

Pengeroyokan di Bekasi Berujung Maut, Teman Sendiri Tewas Jadi Korban

Mei 15, 2025

Mantan Kadispora Kota Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga

Mei 15, 2025

Oknum Pemuka Agama di Bekasi Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Rekasi Walikota Bekasi

Mei 13, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version