TERASBERITA.ID, BEKASI – Pesantren Attaqwa Putra gelar pembukaan tahun ajaran baru 2022-2023 sekaligus pembagian raport akademik para santri tahun ajaran 2021-2022 di Auditorium Utama Yayasan Attaqwa Komplek Ponpes Attaqwa Putra. (Minggu 31 Juli 2022).
Acara tahunan yang diberi nama Haflah Iftitah tersebut dihadiri walisantri dan seluruh dewan guru pesantren yang terletak di Kecamatan Babelan Bekasi, Jawa Barat.
Para hadirin disuguhkan persembahan beberapa program unggulan dari para santri perwakilan tim robotik, tim sains hingga teater bahasa Arab, band religi dan presentasi metode 33 cara cepat membaca kitab kuning yang dikaji oleh para santri di pesantren.
Tidak ketinggalan pembawa acara haflah tahun ini juga unjuk kebolehan berbahasa Jepang selain tiga bahasa lain (Arab, Inggris dan Indonesia).
Sebanyak tujuh orang alumni Ponpes Attaqwa Putra angkatan 2021 telah kuliah di berbagai kampus di negeri yang ada di Jepang.
Sepanjang tahun ajaran 2021-2022, pesantren yang didirikan oleh Pahlawan Nasional Kyai Noer Ali ini sudah memberangkatkan 1 orang santri ke Maroko dengan beasiswa hafizh 30 Juz, 30 santri ke Al-Azhar Mesir, 6 santri ke Pakistan, 5 santri ke Yaman, 3 santri ke Malaysia dan 1 santri ke Yordania.
Selain kampus-kampus mancanegara, para santri alumni Ponpes Attaqwa Putra juga menembus berbagai perguruan tinggi negeri ternama di tanah air seperti UGM Yogyakarta, IPB Bogor, UPI Bandung, UNNES Semarang, ITERA Lampung dan ITS Surabaya dengan beasiswa PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementerian Agama RI).
Tak ketinggalan 13 santri juga telah masuk perguruan tinggi dalam negeri lainnya tanpa tes, baik melalui jalur SMPTN atau pun SPAN PTKIN.
Adapun para santri yang masih belajar, dalam kesempatan haflah juga diberikan penghargaan atas prestasi-prestasi akademiknya pada masing-masing kelas dan tingkatan untuk tahun ajaran 2021-2022.
Sebagai bintang pelajar tingkat Madrasah Aliyah adalah ananda Fitrah Naufal Annam serta dari tingkat Madrasah Tsanawiyah adalah ananda Azzam Kaisal Azyan.
Selain itu santri-santri Ponpes Attaqwa Putra juga meraih beberapa prestasi dalam berbagai kompetisi lokal hingga nasional seperti Karate, Paskibra, National Mathematic Competition, Qiroatul Kutub hingga lomba cover music.
Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra KH. Husnul Amal Mas’ud dalam pesan iftitahnya mengajak para stake holder baik dewan guru, wali santri serta seluruh santri untuk terus meningkatkan prestasi dan bekerjasama dalam mencapai visi pendidikan sesuai digariskan pendiri Attaqwa dan pahlawan nasional asal Bekasi, Almaghfurlah KH. Noer Ali, yaitu mencetak santri yang benar, pintar dan terampil.
“Tantangan pendidikan terberat saat ini bukanlah persoalan akademik, namun pembentukan karakter dan menjaga akhlak para pelajar yang makin terkikis saat ini,” ujar Kyai Husnul Amal yang juga alumnus bidang hadits kampus Maroko.
Kyai Amal menambahkan, orang tua santri harus turut andil dalam pendidikan karakter dan akhlak meski mereka telah mengantarkan anak-anaknya memasuki gerbang pesantren untuk dididik para guru.
Sebab buah dari pendidikan karakter dan akhlak ini tidak bisa diukur dengan angka-angka akademik. Namun butuh contoh dan teladan langsung yang terus menerus dilakukan oleh guru dan orang tua santri.
“Bila anak diajarkan karakter disiplin dengan berbagai peraturan, mari kita contohkan bagaimana para guru dan orang tua juga disiplin dengan berbagai aturan, pedoman dan program yang di buat oleh pesantren,” imbau Kyai Husnul Amal.
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan ponpes Attaqwa juga mengungkapkan beberapa proses pengembangan pendidikan terus diupayakan di lingkungan Pesantren Attaqwa, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru atas dedikasi tanpa henti mendidik para santri, serta kepada walisantri telah mempercayakan pendidikan buah hatinya di salah satu pesantren tertua di Bekasi tersebut.
(Dede Rosyadi/drs)