Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home Teras Kita

Tafakur Ayat-Ayat Tuhan, Sains Tak Bebas Nilai

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, JAKARTA (Mimbar Jumat: Dede Rosyadi,M.Sos) – “The animal of rationale”, seperti diungkapkan filsuf Athena, Aristoteles, memberikan suatu makna memungkinkan manusia terus eksis dalam kehidupannya.

Dalam Alquran banyak dijumpai ungkapan retoris afala ta’qilun, afala tatafakkarun, atau afala yatadabbarun, tidak kurang dari 200 kali.

Manusia yang dibekali dengan akal-pikiran (al-hayawan an-natiq) seyogianya berpikir (tafakkur), memahami (tafaqquh), dan merenungi (tadabbur) akan fenomena alam yang sejatinya adalah tanda kebesaran ilahi dalam tatanan kosmologi yang fana ini.

Tanda kebesaran Tuhan yang demikian tidak serta merta berupa legal-etis mengajak manusia hidup di jalan yang benar atau menujukkan akan hal yang batil.

Dalam hal ini, manusia perlu untuk mengkaji dan berdialektika dengan alam melalui suatu riset nalar (practical) dan instuitif (empirical) untuk mereguk pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Kemampuan nalar atau disebut ‘aql ju’zi memungkinkan manusia memahami fenomena eksternal yang tampak serta kemampuan instuisi atau dikenal ‘aql kulli membuat manusia mampu melihat aspek internal dan realitas esetoris.

Demikian cara Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya, yakni melalui ayat normarif yang diwahyukan secara langsung berupa nomos bagaimana manusia semestinya hidup (qauliyah) dan melalui ayat fenomenologis yang memerlukan telaah dan kesadaran (kauniyah).

Sejatinya, sumber ilmu dalam Islam ada dua, wahyu Alquran dan alam semesta. Mengamalkan dan mentafakkuri keduanya menjadi suatu wasilah yang menempatkan manusia dalam hierarki nilai penghambaan yang sejati, khairu ummah atau tataran al-makrifah.

Sayyed Muhammad Nuqaib Al-Attas memberikan suatu metodologi episteme antara bahasa wahyu dan bahasa penciptaan, yakni metode tafsir dan takwil.

Untuk memahami ayat-ayat pasti digunakan metode tafsir dan untuk memahami ayat-ayat yang samar diperlukan metode takwil. Tafsir bukanlah pemahaman yang final, dibutuhkan takwil untuk mendapatkan makna yang komprehensif dan lebih mendalam
Oase semangat tafakkur terhadap alam (al-kaun) terus dinyalakan oleh para ilmuan Muslim yang selain menyadari kemampuan lebih manusia akan hal itu juga mengkhawatirkan realitas sains modern Barat yang terus menggempurkan adanya free value tanpa terikat dengan kerangka nilai dan dogma religius.

Mereka yang diakui sebagai pelopor Muslim adalah Sayyed Hussein Nasr, seorang fisikawan Muslim asal Iran dengan konsep “islamisasi sains”, Sayyed Muhammad Nuqaib Al-Attas dengan semangat “islamisasi ilmu” dan Ismail Raji Al-Faruqi yang menawarkan pembaharuan “islamisasi pengetahuan modern.”

Islamisasi sains (isalamization of science) adalah semangat kebugaran konsep yang membangun paradigma keilmuan berlandaskan nilai-nilai keislaman, baik aspek ontologis, epistimoligis maupun aspek aksiologisnya.

Sains Islam adalah pengetahuan yang dibedakan dari sains Barat. Epistimologi sains Islam tetap dalam koridor nilai syariah sebagai basis orientasi yang tidak distruktif dan inheren dengan permasalahn manusia.

Usaha ini merupakan bagian manifestasi bentuk syukur atas rahmat tuhan yang telah menjadikan manusia sebaik-baiknya makhluk.Barang tentu ini wujud keshalehan sosial yang berusaha menempatkan relasi manusia dan alam berada terus dalam koridor kemanfaaatan.

Sehingga manusia selalu berada dalam ikhtiyar penghambaan untuk mencapai ridha-nya yang menggoreskan tujuan hidup dalam sanubarinya: wa ma khalqtul jinna wal insa illa liya’buduni.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja).” ( QS Adz Dzariyat ayat 56).

(Sumber: mu.or.id)

Tags: Ayat BerfikirAyat TafakkurDede RosyadiDerosKajian TafakkurSains Tak Bebas NilaiTafakur Ayat-Ayat Tuhan

Related Posts

News

Bangunan Liar di Bantaran Kali CBL Cikarang Dibongkar

April 16, 2025
News

Wamenekraf Dorong Posisi Indonesia Sebagai Pemain Kunci Web3 di Asia

April 16, 2025
Ekonomi Bisnis

Klarifikasi Batik Air Terkait Prank Penumpang Bawa Bom Saat Penerbangan Rute Jakarta – Manado 

April 16, 2025
News

Biskita Transpatriot Alami Kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi, Ini Penyebabnya

April 16, 2025
Science

Tambang Grasberg di Papua, Penambangan Emas Terbesar dan Terkaya di Dunia

April 15, 2025
Pemerintahan

Menteri Pariwisata Resmi Buka Pertemuan The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA

April 15, 2025
Next Post

MoU Waskita-Tokyu Construction Rekonstruksi Yellow Bridge Palu Rp200 Mililar

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version